PARIAMAN, FOKUSSUMBAR.COM – Haru, Wali Kota Pariaman Yota Balad harapkan program RISALAH (Beriman, Saleh dan Berakhlak) dengan Satu Keluarga Satu Hafiz, dan Kembali ke Surau dapat terwujud di Kota Pariaman.
Hal ini disampaikan Wako Yota Balad ketika membuka Lomba Cerdas Qur’an Tingkat SD/Mi dan SMP/MTs sederajat se Kota Pariaman tahun 2025, kerjasama Padang TV dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, bertempat di Balairung rumah dinas walikota, kelurahan Kampung Jawa II, Kecamatan Pariaman Tengah, Rabu (18/6/2025).
“Kami memang bukan orang soleh, karena itu kami membuat visi dan misi dan program unggulan Pariaman RISALAH yaitu Beriman, Saleh dan Berakhlak dengan Satu Keluarga Satu Hafiz, Kembali ke Surau, sehingga dimasa kepemimpinan Yota Balad-Mulyadi, kita dapat menciptakan generasi Kota Pariaman yang qur’ani,” ujar Yota Balad.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Lomba Cerdas Qur’an ini merupakan suatu kegiatan yang sangat positif untuk dilakukan dalam rangka membentuk karakter Islami pada siswa, sehingga anak-anak kita dapat menggunakan waktu yang ada dengan lebih bermanfaat dan lebih bermakna.
“Kami berpesan kepada peserta lomba, apapun hasilnya, kalah dan menang merupakan hal yang biasa, jangan patah semangat, karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda, apalagi anak-anak semua dengan berani dan percaya diri tampil di depan TV dan dihadapan penonton semua, dan untuk yang menang kami ucapkan selamat dan jangan berpuas diri, lanjutkan terus hafalannya” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Pariaman ini juga mengatakan, hari ini kita menyaksikan anak-anak kita sudah berani tampil didepan kita, bukan hanya lomba biasa, tetapi lomba Cerdas Qur’an yang harus mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang Al Qur’an, ini adalah hal yang luar biasa.
“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para guru yang telah mendidik dan melatih anak-anak kita bisa sehebat ini, lalu kepada orang tua yang sudah mensupport Latihan hafalan qur’an anaknya, dan kami meminta agar hal ini dapat terus dilanjutkan, sehingga keinginan kita agar Pariaman RISALAH ini dapat kita jalankan dengan sesunguh-sungguhnya,” tuturnya.
Dirinya juga menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga agar dapat membuat kegiatan seperti ini satu kali lagi, sehingga yang belum dapat ikut lomba, atau yang siswanya kalah, dapat bersaing kembali di ajang berikutnya, ulasnya, mengakhiri. (*/ril)