Mahasiswa STAI YDI Lubuk Sikaping Raih 16 Penghargaan di Ajang Nasional

Randa Gusmanedi, buktikan mahasiswa Pendidikan Agama Islam mampu bersaing di tingkat Nasional. (foto; ist)

LUBUK SIKAPING, FOKUSSUMBAR.COM – Kabar membanggakan datang dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YDI Lubuk Sikaping. Randa Gusmanedi, mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih 16 penghargaan di tiga kompetisi olimpiade sains nasional yang digelar serentak pada Minggu, 22 Juni 2025.

Tiga lembaga nasional yang menjadi penyelenggara kegiatan ini adalah Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI), Braindicator, dan Gemanesia. Prestasi ini menempatkan Randa sebagai salah satu mahasiswa paling berprestasi secara nasional tahun ini.

Pada ajang Madrasah Integrated Science Competition (MISC) 2025 yang diselenggarakan oleh POSI dan diumumkan melalui siaran langsung Instagram @posi.idn pukul 15.00 WIB, Randa berhasil menyabet penghargaan tertinggi di beberapa cabang. Ia meraih Juara 1 untuk cabang Fisika Terintegrasi dan Bahasa Arab, Juara 2 untuk cabang Ekonomi Terintegrasi, serta medali perunggu untuk bidang Pengetahuan Agama Islam (PAI) yang diikuti oleh guru MA/SMA/SMK dan mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Sementara itu, di ajang Indonesian Science and Medical Olympiade (ISMO) 2025 oleh Braindicator yang diumumkan melalui website resminya pukul 12.00 WIB, Randa kembali tampil memukau. Ia meraih medali emas untuk Bahasa Indonesia, disusul medali perak di empat bidang sekaligus yaitu Bahasa Inggris, Kimia, Ekonomi, dan Geografi, serta medali perunggu di bidang Matematika.

Tak berhenti di situ, Gemanesia sebagai penyelenggara Kompetisi Sains Nasional (KOMPAS) 2025 juga mengumumkan deretan penghargaan yang diraih Randa. Ia kembali mengukir prestasi dengan meraih emas di bidang Biologi, perak di bidang Matematika dan Kimia, serta perunggu di Bahasa Inggris, Ekonomi, dan Sejarah.

Total 16 penghargaan yang dikumpulkan Randa mencerminkan ketekunan, kedisiplinan, dan semangat belajar yang tinggi. Ia membuktikan bahwa mahasiswa dari jurusan Pendidikan Agama Islam tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu bersaing di ranah sains, bahasa, dan ilmu sosial.

“Prestasi ini adalah buah dari doa orang tua dan kerja keras yang tidak pernah saya hentikan. Saya ingin membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukan alasan untuk tidak berprestasi,” ujar Randa dengan haru.

Keberhasilan Randa mendapat apresiasi besar dari civitas akademika STAI YDI Lubuk Sikaping. Kampus berharap pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus mengasah potensi diri dan mengangkat nama baik institusi di kancah nasional maupun internasional. (ril)

Exit mobile version