Inovasi LADO KUTU Permudah Akses Layanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Rumbai

Dokter sedang melayani masyarakat melalui inovasi LADO KUTU yang mempermudah akses layanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Rumbai. (foto; ist)

SUNGAI RUMBAI, FOKUSSUMBAR.COM – Upaya meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah terpencil terus dilakukan oleh UPT Puskesmas Sungai Rumbai melalui inovasi pelayanan bernama LADO KUTU (PeLAyanan DOKter ke pUsTU).

Inovasi ini digagas oleh dr. Rita Dimeisa sejak Maret 2022 dan menyasar Pustu-pustu di Nagari Kurnia Selatan dan Kurnia Koto Salak.

Latar belakang munculnya LADO KUTU adalah tingginya angka Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes melitus, serta kendala geografis dan waktu yang dihadapi masyarakat dalam mengakses layanan dokter di puskesmas induk.

Melalui LADO KUTU, kini dokter langsung mendatangi pustu secara rutin untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh.

“Pelayanan dimulai dengan pendaftaran pasien menggunakan identitas diri seperti KTP atau KK. Bagi peserta BPJS yang terdaftar di Puskesmas Sungai Rumbai, layanan ini diberikan secara gratis” dr. Rita, di Sungai Rumbai, Senin (30/6/2025)

Setelah pendaftaran, pasien menjalani pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut.

Layanan ini dilengkapi dengan kegiatan senam sehat serta penyuluhan kesehatan sebelum pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter.

Pemeriksaan kadar gula darah juga dilakukan secara berkala, khususnya bagi pasien dengan riwayat diabetes melitus.

Selain pengobatan, pasien mendapatkan edukasi rutin tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dan pengelolaan penyakit kronis secara berkelanjutan.

Dengan hadirnya inovasi ini, warga di wilayah yang sebelumnya sulit menjangkau dokter kini dapat menikmati pelayanan medis lengkap setara dengan yang diberikan di puskesmas induk.

Pasien PTM kini dapat dipantau tekanan darah dan kadar gula darahnya secara berkala, sekaligus mendapatkan obat yang tepat secara rutin.

“Sejak adanya LADO KUTU, warga kami tak lagi harus menempuh perjalanan jauh untuk bertemu dokter. Semua pelayanan sudah bisa kami dapatkan di pustu,” ujar salah satu warga.

Evaluasi dari UPT Puskesmas Sungai Rumbai menunjukkan bahwa LADO KUTU berhasil meningkatkan keteraturan kontrol pasien, menurunkan angka komplikasi penyakit, dan memperbaiki kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini dan pencegahan PTM.

Inovasi ini diharapkan menjadi model layanan kesehatan berbasis jemput bola yang dapat direplikasi di wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa dalam akses layanan kesehatan. (*/mas_ek)

Exit mobile version