PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Sosial mencatat sebanyak 250 kepala keluarga (KK) berhasil graduasi Program Keluarga Harapan (PKH) dari total 22 ribu penerima manfaat yang tercatat di Kota Padang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani pada Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Bagindo Aziz Chan,Youth Center, Padang, Selasa (1/7/2025)
Dalam upaya percepatan graduasi penerima bantuan sosial, Dinsos Kota Padang menjalankan program penguatan ekonomi masyarakat melalui bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
“Melalui bantuan ini, kami berharap kelompok-kelompok usaha dapat berkembang dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial. Target kita adalah mereka bisa graduasi dari status penerima bantuan,” ujarnya.
Dinas Sosial, lanjut Heriza, secara rutin melakukan verifikasi dan validasi data masyarakat setiap bulan melalui mekanisme musyawarah kelurahan.
“Ini menjadi dasar bagi kami untuk menyusun program yang lebih tepat sasaran dan mendorong peningkatan ekonomi warga. Melalui pelatihan Bimtek ini, kami juga ingin meng-upgrade kapasitas TKSK dan PSM, karena mereka adalah ujung tombak pelayanan sosial. Mereka merupakan relawan sosial yang selama ini telah menjalankan tugas dan pengabdian,” terang Heriza.
Wali Kota Padang, Fadly Amran yang hadir dalam penutupan bimtek mengatakan pendataan akurat dan pembinaan berkelanjutan menjadi fokus utama dalam mendukung keberhasilan program unggulan Padang Melayani.
“Sinergi bersama pilar sosial seperti TKSK, PSM, hingga kelompok masyarakat, harus bekerja sama secara aktif dalam mendukung program sosial pemerintah,” katanya saat menutup .
Ia menekankan, seluruh elemen betul-betul menyeriusi langkah-langkah pemberdayaan, baik itu program bantuan maupun pengentasan kemiskinan.
“Bimtek yang telah dilakukan adalah bagian dari menyamakan persepsi agar kerja kita selaras, pendataan merupakan bagian krusial yang tidak boleh diabaikan, perlu kita perbarui agar bantuan sosial benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan kepada 10 kelompok usaha bersama dengan total bantuan senilai Rp110.862.500. (Mizwa/Taufik)