Bupati Safni Apresiasi Kunjungan LPP RRI Bukittinggi

Bupati Lima Puluh Kota, H. Safni, menyambut baik kunjungan Kepala Stasiun RRI Bukittinggi, Abdul Gafar Zakaria beserta rombongan. (foto; ist)

LIMAPULUHKOTA, FOKUSSUMBAR.COM – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bukittinggi melakukan Audiensi ke Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Sarilamak, Kamis (9/7/2025), dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus membangun sinergi komunikasi antara RRI dan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.

Bupati Lima Puluh Kota, H. Safni, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa RRI merupakan wadah informasi penting bagi masyarakat.

“Kami berharap RRI dapat terus menyajikan informasi yang lurus, berimbang, dan membangun. Apa pun bentuk kerja sama yang bertujuan memperkuat pelayanan publik, akan kami dukung sepenuhnya,” kata Safni.

RRI bukti sejarah pada zaman kemerdekaan Indonesia, melalui radio di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunung Omeh di Umumkan bahwa Indonesia masih ada, yang didengar negara lain , India pada masa penjajahan, dimana presiden dan wakil presiden di asingkan, kata Safni.

Hari bersejarah itu menjadi Hari Besar Negara , 19 Desember adalah hari Bela Negara yang diperingati tiap tahun, maka melelui RRI untuk dapat mempublikasikan agar generasi muda tahu sejarah, lanjut Safni.

Kepala Stasiun RRI Bukittinggi, Abdul Gafar Zakaria, menyampaikan bahwa meskipun berkedudukan di Kota Bukittinggi, RRI memiliki tanggung jawab siaran untuk delapan kabupaten/kota di Sumatra Barat, termasuk Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Sebagai lembaga penyiaran publik, RRI memiliki mandat untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, termasuk di Kabupaten Lima Puluh Kota. Kami berharap melalui silaturahmi ini, kerja sama ke depan dapat semakin erat,” ujarnya

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lima Puluh Kota, Ahmad Zuhdi Perama Putra, turut mengapresiasi peran strategis RRI. Menurutnya, keberadaan RRI tidak hanya penting secara lokal, tetapi juga memiliki nilai sejarah nasional.

“RRI memiliki catatan sejarah dalam perjuangan bangsa. Keberadaannya sangat berarti bagi Indonesia, termasuk masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota,” ungkapnya.

Audiensi ini menjadi momentum awal untuk mempererat hubungan kelembagaan, sekaligus mendorong penyebaran informasi publik yang lebih luas, akurat, dan edukatif bagi masyarakat di wilayah tersebut. (*/TT)

Exit mobile version