Oleh : Ustad Islami Azmam, S.H*
Mensyukuri nikmat adalah kunci kebahagiaan dan ketenangan hati. Dalam Islam, syukur bukan hanya ucapan “Alhamdulillah,” tetapi juga mencakup kesadaran, pengakuan, dan pemanfaatan nikmat dengan cara yang diridhai Allah.
Berikut beberapa alasan mengapa bersyukur itu sangat penting:
- Menambah Nikmat
Allah berjanji dalam Al-Qur’an:
“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu.”
(QS. Ibrahim: 7)
Dengan bersyukur, kita tidak hanya menjaga nikmat yang ada, tapi juga membuka pintu rezeki yang lebih luas.
- Menghindarkan dari Keluh Kesah
Orang yang bersyukur fokus pada apa yang dimiliki, bukan apa yang kurang. Ini membuat hati lebih lapang dan tidak mudah iri terhadap orang lain.
- Tanda Rendah Hati dan Kesadaran
Syukur menunjukkan bahwa kita sadar: semua kebaikan berasal dari Allah, bukan semata hasil usaha sendiri.
- Mendekatkan Diri kepada Allah
Syukur adalah bentuk ibadah hati yang membuat kita selalu ingat kepada-Nya, tidak lalai di tengah kelimpahan dunia.
- Menenangkan Hati
Syukur menumbuhkan rasa cukup (qana’ah), sehingga hati lebih tenang, tidak gelisah mengejar hal-hal duniawi secara berlebihan.
- Membentuk Pribadi Positif
Orang yang pandai bersyukur akan lebih optimis, sabar, dan mudah bahagia — karena ia melihat kebaikan dalam segala hal.
“Syukur bukan hanya soal nikmat besar, tapi juga kemampuan untuk melihat anugerah dalam hal-hal kecil yang sering terlewatkan.”
Instruktur Pendidikan Agama Islam di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Tuah Sakato Provinsi Sumatera Barat*