Wako Yota Balad Tanda Tangani MoU dengan Universitas Nasional PASIM Bandung

Walikota Yota Balad dan Rektor UNAS PASIM, Prof. Dr. Armai Arief, MA, saling memperlihatkan MoU yang sudah ditandatangani terkait Program Unggulan Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana) Plus daerah yang dipimpin Wako Yota Balad. (foto; ist)

BANDUNG, FOKUSSUMBAR.COM – Wali Kota Pariaman Yota Balad Tanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Nasional (UNAS) PASIM Bandung terkait Program Unggulan Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana) Plus daerah yang dipimpinya, di Kampus UNAS PASIM, Bandung Provinsi Jawa Barat, Kamis (10/7/2025).

Penandatangan MoU ini dilakukan Yota Balad dengan Rektor UNAS PASIM, Prof. Dr. Armai Arief, MA, dilanjutkan dengan penandatangan Perjanjian kerja Sama (PKS) antara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Hertati Taher dengan Direktur Program terkait PUB (Pemberdayaan Umat Berkelanjutan) UNAS PASIM, Abdul Hafiz Tanjung.

Selanjutnya dilakukan juga penandatanganan PKS antara Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP & Naker), Gusniyeti Zaunit dengan Kepala UPT Diklat Pasim Go International UNAS PASIM, Sjamsuridjal, terkait pelatihan ketenagakerjaaan.

“Kerja sama antara Pemerintah Daerah dan lembaga pendidikan tinggi, khususnya dalam hal ini Universitas Nasional PASIM, merupakan langkah strategis yang sangat penting dalam upaya memajukan Kota Pariaman, dan sesuai dengan program unggulan kita Saga Saja Plus,” ucap Wako Pariaman Yota Balad.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Penandatanganan MoU yang dilanjutkan dengan PKS ini menjadi momentum penting untuk mewujudkan sinergi antara potensi akademis yang dimiliki UNAS PASIM dengan berbagai program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pariaman.

“Saya yakin, dengan adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dan UNAS PASIM ini, kita dapat mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan Kota Pariaman yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing, serta dapat mengentaskan kemiskinan dengan menyediakan lapangan pekerjaan,” tuturnya.

Yota Balad menjelaskan walaupun Kota Pariaman Kota kecil, tetapi kami meyakini bahwa mengentaskan kemiskinan dimulai dengan Pendidikan, mereka miskin karena tidak berpendidikan, mereka tidak berpendidikan karena miskin dan akan seperti itu terus berputar, karena itu, melalui Saga Saja Plus ini, dirinya berharap dapat memutus rantai kemiskinan.

“Kita berupaya untuk mengirim anak-anak kita yang tidak mampu, ke perguruan tinggi yang mempunyai peluang untuk langsung mendapatkan pekerjaan, apalagi di Kampus UNAS PASIM ini yang telah menyiapakan pekerjaan bagi para mahasiswa atau yang mengikuti pelatihan ketenagakerjaan di Pasim Go International ini,” ungkapnya.

Dirinya berharap, MoU ini bukan hanya sekadar dokumen formal, tetapi menjadi landasan kuat bagi terjalinnya hubungan kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan, sehingga tujuan bersama antara UNAS PASIM dan Pemerintah Kota Pariaman, dapat terwujud nantinya, ulasnya mengakhiri.

Terkait Program PUB (Pemberdayaan Umat Berkelanjutan), merupakan program beasiswa penuh dari UNAS PASIM yang bertujuan untuk membantu siswa SMA/SMK/MA kurang mampu, yang memiliki potensi akademik untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

“Program ini tidak hanya memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa kita yang akan mengikuti program ini, tetapi juga mendapatkan fasilitas seperti asrama, makan, uang saku, pelatihan komputer, pembinaan agama, dan penempatan kerja,” terang Kadis Dikpora Kota Pariaman Hertati Taher. (J)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *