Polres Dharmasraya Gelar Apel Operasi Patuh Singgalang 2025, Wabup Leli Arni Himbau Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Wakapolres Dharmasraya, Kompol Armijon berswafoto dengan Wabup Leli Arni dan pimpinan OPD seusai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian di Bidang Lalu Lintas dengan sandi “Patuh Singgalang 2025”. (foto; ist)

DHARMASRAYA, FOKUSSUMBAR.COM – Kepolisian Resor Dharmasraya menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian di Bidang Lalu Lintas dengan sandi “Patuh Singgalang 2025” di halaman Mapolres Dharmasraya, Gunung Medan, Senin (14/07/2025)

Apel dipimpin oleh Wakapolres Dharmasraya, Kompol Armijon, yang sekaligus membacakan amanat Kapolda Sumatera Barat, Irjen Gatot Tri Suryanta.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Catur Eby serta Kepala Dinas Kesehatan Yosta Defina. Kehadiran jajaran pemerintah daerah ini menjadi simbol dukungan penuh terhadap upaya menciptakan budaya tertib berlalu lintas di wilayah Dharmasraya.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumbar menekankan bahwa Operasi Patuh Singgalang 2025 bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan.

Operasi ini difokuskan pada pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, seperti penggunaan helm yang tidak sesuai standar, pengemudi di bawah umur, pengendara yang melawan arus, penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi dalam pengaruh alkohol atau narkoba, serta pengendara yang melebihi batas kecepatan.

Selain itu, sasaran operasi juga mencakup pelanggaran marka jalan dan rambu lalu lintas, kendaraan tidak laik jalan termasuk knalpot bising, pelanggaran penggunaan sabuk pengaman pada kendaraan roda empat, serta kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat resmi.

Wakil Bupati Leli Arni dalam kesempatan tersebut menghimbau seluruh masyarakat Dharmasraya untuk mendukung penuh pelaksanaan operasi ini. Ia menekankan bahwa tertib berlalu lintas bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

“Kami mengajak masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai budaya. Mari patuhi aturan, lengkapi kendaraan, dan utamakan keselamatan dalam setiap perjalanan. Kesadaran kolektif ini sangat penting untuk mencegah korban sia-sia di jalan raya,” ujar Leli Arni.

Operasi Patuh Singgalang 2025 diharapkan menjadi momentum membangun kesadaran kolektif dan kedisiplinan masyarakat, terutama kalangan muda, dalam berlalu lintas. Apel ditutup dengan doa bersama dan penyematan pita tanda dimulainya operasi secara resmi. (*/mas_ek)

Exit mobile version