PAINAN, FOKUSSUMBAR.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melakukan kunjungan ke Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah VII Pessel, Selasa (15/7/2025) di Painan.
Kunjungan ini dilaksanakan langsung oleh Anggota Bawaslu Pessel, Bambang Putra Niko dan Kepala Sekretariat, Rinaldi.
Selain dalam rangka membangun hubungan yang lebih baik bersama stakholder, juga bertujuan untuk melakukan sosialisasi kepada para pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri atau sederajat berkaitan dengan pendidikan pemilih pemula dan pentingnya pengawasan partisipatif dalam rangka menghadapi Pemilu 2029.
“Secara kelembagaan, maka kami penting untuk berkoordinasi dengan Cabdin Wilayah VII Pessel, yang mengkoordinir sekolah menengah tingkat atas di daerah Pessel,” kata Rinaldi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, meskipun pada masa non tahapan Pemilu belum didukung dengan anggaran, namun Bawaslu Pessel tetap bertekad untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sekolah, khususnya pemilih pemula.
Intinya, kata Rinaldi, Bawaslu Pessel yang akan bergerak ke lapangan menuju lokasi target sosialisasi. “Dan Alhamdulillah, tadi kita disambut baik oleh pihak Cabdin Wilayah VII Pesisir Selatan,” jelasnya.
Dalam kunjungan itu, Anggota Bawaslu Pessel, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Bambang Putra Niko bertemu dengan dua orang pihak dari Cabdin Wilayah VII Pessel. Yaitu, Nasril selaku Kepala Seksi Sekolah Menengah Kejuruan dan Hilma Novialira selaku Kepala Seksi Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Luar Biasa.
Anggota Bawaslu Pessel, Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Nurmaidi mengatakan upaya sosialisasi kepada sekolah tingkat SMA sederajat itu perlu dilakukan untuk membangun kesadaran generasi muda untuk mengenal demokrasi, pemilu dan serta dapat memahami peran dalam pengawasan partisipatif.
Pengenalan dan pemahaman tentang demokrasi serta kepemiluan, kata Nurmaidi dapat diperdalam melalui kegiatan-kegiatan sosialiasi, interaksi dan diskusi bersama kaum pelajar, yang tentunya nanti memberi manfaat positif.
“Jadi, nanti kami akan datang ke sekolah-sekolah di Pesisir Selatan. Bertemu dengan siswa-sisiwi untuk memperkuat kesadaran bersama pentingnya keterlibatan dan partisipasi semua pihak untuk kesuksesan pemilu di masa akan datang,” ujarnya.
Nasril dan Hilma Cabdin Wilayah VII Pesisir Selatan, menyambut baik kunjungan Bawaslu setempat. Menurutnya, jika hal ini dilakukan maka akan terjadi simbiosis mutualisme yang sama-sama memberikan dampak baik bagi ke dua belah pihak.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Bawaslu Pesisir Selatan, kami merasa senang juga dengan kunjungan ini. Tentu ini akan menjadi simboisis mutualisme bagi kita,” jelas, Hilma.
Disamping itu, sebagai komunikasi awal, Bawaslu Pesisir Selatan juga telah mengunjungi SMAN 3 Painan, yang salah satunya nanti menjadi target lokasi sosialisasi.
Anggota Bawaslu Pessel, Bambang Putra Niko menyebut kegiatan sosialisasi tersebut, juga harus meluas dengan menuju sasaran lainnya.
“Tidak hanya ke sekolah, tapi nanti juga menyasar ke pemerintahan nagari dan berbagai tempat lainnya guna mensosialisasikan berbagai produk hukum terkait untuk mencegah terjadinya pelanggaran pemilu atau pemilihan,” tutur Niko.
Ketua Bawaslu Pessel, Afriki Musmaidi menuturkan bahwa saat ini, pihaknya terus berbenah untuk mengoptimalkan semua sumber daya manusia di jajaran sekretariat.
Selain rapat rutin di kantor, Bawaslu Pessel juga lebih sering menyelenggarakan kegiatan-kegiatan simulasi yang berkaitan dengan penerimaan laporan pelanggaran pemilu dan permohonan penyelesaian sengketa.
“Semua agenda sudah kita atur, kita susunan sesuai divisi masing-masing. Pada momen masa non tahapan ini kita memiliki waktu lebih banyak untuk terus memperkuat sumber daya manusia penyelenggara pemilu,” tutupnya. (*/ril)
