Kehadiran Pasar Kuliner Jati Disambut Positif Pelaku UMKM dan Warga

Walikota Fadly Amran meninjau pasar kuliner Jati yang disambut positif oleh pelaku UMKM dan warga. (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Kehadiran Pasar Kuliner Jati disambut positif para pelaku UMKM dan warga. Mereka menilai lokasi baru ini lebih tertata, strategis, dan memberikan kenyamanan untuk pengunjung yang ingin berbelanja.

Ketua Ikatan PKL Pasar Kuliner Jati, Raju, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam menata ulang lokasi usaha para pedagang.

Ia menyebut relokasi ini menjadi angin segar bagi pelaku UMKM di kawasan tersebut untuk naik kelas sesuai dengan Program Unggulan (Progul) Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir.

“Sekarang kami lebih tenang karena sudah disediakan tempat yang layak. Semoga Pasar Kuliner Jati bisa mendapat tempat dan hati dari pecinta kuliner,” ujar Raju, Rabu (15/7/2025).

Salah satu pedagang, Ria, mengaku bersyukur atas fasilitas baru ini. Ia merasa lokasi baru lebih nyaman dibandingkan tempat sebelumnya.

“Di sini lebih tertata, nyaman, dan bisa mengurangi kemacetan. Semoga omzet bertambah dan warga semakin tahu keberadaan Pasar Kuliner Jati,” kata wanita penjual soto itu.

Hal serupa juga dirasakan Hengki, pedagang telur gulung. Ia menyebut, adanya peningkatan omzet setelah dipindahkan ke lokasi baru yang lebih terpusat.

“Biasanya saya jualan di trotoar. Sekarang disatukan di satu titik, jadi lebih ramai. Tempatnya lengkap, masyarakat lebih mudah mencari makanan, dan jalanan juga jadi tidak macet,” ungkap Hengki.

Pasar Kuliner Jati kini dipusatkan di kawasan Jalan Suliki, Kelurahan Jati Baru. Sebelumnya, para pedagang berjualan di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Tak hanya pedagang, pengunjung pun menyambut positif keberadaan pasar kuliner ini. Nelti, warga Kelurahan Jati, menilai keberadaan pasar ini sangat membantu masyarakat dalam mencari aneka kuliner.

“Di sini sudah lengkap, ada berbagai macam makanan, jadi tidak perlu jauh-jauh. Karena dipusatkan di satu titik, tentu lebih tertata dan mudah dijangkau,” ujar Nelti.

Senada dengan itu, Rifda Hayati, seorang guru di SMKN 6 Padang, juga turut mengapresiasi penataan ini. Ia menilai relokasi tersebut tak hanya mendukung UMKM, tetapi juga memberi dampak pada kelancaran lalu lintas.

“Tadi saya sempat berkeliling, makanannya lengkap. Sebelum direlokasi, pedagang berjualan di Jalan Perintis Kemerdekaan. Sekarang lebih rapi dan pengunjung lebih nyaman,” katanya.

Ia berharap Pasar Kuliner Jati menjadi pusat kuliner baru di Kota Padang yang mendukung geliat ekonomi pelaku UMKM. (Mizwa/Charlie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *