PAINAN, FOKUSSUMBAR.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat, mengunjungi SMAN 3 Painan dalam rangka sosialisasi pengawasan partisipatif dan pendidikan politik di sekolah tersebut, Sabtu (19/7/2025).
Kunjungan dipimpi oleh Ketua Bawaslu, Afriki Musmuaidi, bersama Anggota Bawaslu, Nurmaidi, Bambang Putra Niko, serta Kepala Sekretariat Rinaldi.
Kepala Sekolah SMAN 3 Painan, Rini Amalia dalam sambutan menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu telah menunjuk sekolah sebagai sasaran kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik.
Pendidikan demokrasi merupakan pilar penting dalam bernegara. Katanya, demokrasi di sekolahnya tidak hanya dalam teori tapi diimplementasi dalam proses pemiliha kpengurus organisasi di sekolah.
” Dalam pemilihan pengurus Osis SMAN 3 melaksanakan sebagaimana layaknya pemilu di negara kita. Penyelenggara, ada badan pengawas bahkan ada partai serta cara pemilihan juga seperti pemilu,”
sebut Kepsek Rini Amalia.
Dikatakan lebih lanjut, proses demokrasi sudah membudaya di SMAN 3 Painan, sejak bebrrapa tahun lalu.
Rini berharap, semoga dalam ruang diskusi nanti dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para siswa untuk memgembangkan proses penyelenggaraan pemilu di Sekolah.
Ketua Bawaslu Pessel Afriki Musmaidi menuturkan dalam pembukaan, SMAN 3 Painan ini merupakan tempat pertama kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik yang kami lakukan.
“Kami menilai tempat ini sangat representatif dan merupakan salah satu SMA terbaik di Pesisir Selatan”
Kata ketua, pelajar merupakan agen perubahan, sehingga penting untuk pendidikan politik ini ditanamkan sejak dini.
Sesuai dengan data pemilih pemilu terakhir, keberhasilan pemilu juga ditentukan oleh pemilih pemula ini, karena jumlahnya lebih kurang 30 % dari total jumlah pemilih, jelas Afriki.
“Dapat dikatakan pemilih pemula ini memiliki peran dalam menentukan arah bangsa kedepan”.
Harapannya kedepan, siswa-siswi dapat menyebarkan pengetahuan ini dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat, tutup ketua. (*/ril)