Tol Padang-Sicincin Mulai Berlaku 2 Agustus, Ini Tarifnya

Gerbang tol Padang-Sicincin. (Dok. PT Hutama Karya (Persero)

JAKARTA, FOKUSSUMBAR.COM – PT Hutama Karya (Persero) mulai memberlakukan tarif Jalan Tol Padang–Sicincin, Sabtu (2/8/2025) pukul 00.00 WIB.

Dasarnya, Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU) Nomor 672/KPTS/M/2025 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Jalan Tol Pekanbaru–Padang Seksi Sicincin–Padang yang ditandatangani 16 Juli 2025.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan, ruas ini merupakan bagian dari Jalan Tol Pekanbaru-Padang yang sebelumnya telah lebih dulu beroperasi dari Pekanbaru hingga XIII Koto Kampar dan telah ditetapkan tarifnya.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol yang ingin melintas dari arah Pekanbaru menuju Sicincin maupun sebaliknya untuk mengecek tarif yang berlaku dan memastikan saldo kartu Uang Elektronik (UE) mencukupi agar perjalanan tetap lancar tanpa hambatan di gerbang tol,” ujar Adjib dalam keterangan tertulis, Rabu (30/7/2025).

Tol Padang-Sicincin ini memberikan manfaat yang signifikan, salah satunya mempermudah konektivitas dan mengurangi waktu tempuh perjalanan dari Padang ke Sicincin atau sebaliknya. Semula jarak tempuhnya sekitar 1,5 jam, kini hanya 30 menit saja.

Sebelumnya, perusahaan telah melakukan sosialisasi secara masif melalui berbagai kanal komunikasi.

“Kami telah mengedukasi masyarakat terkait rencana pemberlakuan tarif ini melalui berbagai platform, mulai dari media konvensional, media sosial, media luar ruang seperti spanduk dan baliho hingga siaran radio lokal,” terang Adjib.

Tujuannya agar masyarakat benar-benar memahami informasi tersebut secara menyeluruh. Berikut Rincian Tarif Tol Padang-Sicincin Padang-Kapalo Hilalang
Golongan I: Rp 50.500
Golongan II: Rp 75.500
Golongan III: Rp 75.500
Golongan IV: Rp 100.500
Golongan V: Rp 100.500

Tol Padang-Sicincin ini merupakan jalan tol pertama di Sumatera Barat dengan panjang mencapai 36,6 kilometer. Infrastruktur konektivitas ini pun juga tergabung dalam jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ini menjadi penghubung Sumatera Barat dan Riau.

Melintasi pegunungan Bukit Barisan yang hijau dan berlatar belakang megahnya Gunung Tandikat, perjalanan di tol ini tidak hanya lebih cepat, tetapi juga menyajikan panorama alam yang memanjakan mata.

Pembangunan tol ini menghadapi berbagai tantangan medan, mulai dari sungai, hutan, hingga sawah dan rawa.

Karena itu, teknologi mutakhir seperti Building Information Modelling (BIM), LiDar, Electrical Density Gauge (EDG), dan Kolom Grout Modular (KGM) digunakan untuk memastikan pembangunan lebih efisien dan berkualitas tinggi.

Kemacetan di Lubuk Alung pun bisa teratasi dengan Tol Padang-Sicincin. Sebab, hanya membutuhkan waktu 30 menit.

Sebelum beroperasi fungsional, tol ini telah melewati ULF pada 21 Januari 2025-25 Januari 2025. Semua spesifikasi teknis dan perlengkapan jalan telah diuji standar keselamatan nasional.

Sebelumnya, Tol Padang-Sicincin telah dibuka secara fungsional pada momentum Libur Lebaran 2025. Ruas tol tersebut dibuka dua arah mulai tanggal 24 Maret 2025-10 April 2025.

Selama masa operasional, Tol Padang-Sicincin dibuka tanpa tarif alias gratis bagi masyarakat umum. (kpc/bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *