Gembok Kantor KONI Dibuka, Forum Pejuang Olahraga Buka Ruang Dialog, Tegaskan Gerakan Murni Selamatkan Marwah Olahraga Sumbar

Koordinator Forum Pejuang Olahraga Sumbar, Arfan Ruysda (kanan) membuka gembok Kantor KONI Sumbar, Jumat (1/8/2025) siang. (Foto; Ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Forum Pejuang Olahraga Sumbar membuka kembali gembok kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar, Jumat siang (1/8/2025).

Momen hari baik itu dipilih sebagai simbol niat tulus untuk menjaga marwah olahraga Ranah Minang, sekaligus menepis anggapan bahwa aksi penyegelan sebelumnya bertujuan menghambat pembinaan maupun pengembangan olahraga.

Koordinator Forum Pejuang Olahraga Sumbar, Arfan Ruysda, menegaskan bahwa seluruh aksi dilakukan secara damai, tanpa provokasi, dan jauh dari tindakan anarkis.

“Kami ingin tegaskan sekali lagi, tidak ada niat sedikit pun menghambat proses pembinaan dan pengembangan olahraga Sumbar. Semua ini murni gerakan spontanitas akibat komunikasi yang kurang lancar. Tidak ada maksud lain selain menyelamatkan marwah olahraga,” ujarnya.

Juru bicara Forum, Septri, menambahkan langkah membuka kembali kantor KONI adalah bentuk keikhlasan Forum untuk menjaga kondusivitas olahraga di Sumbar.

“Kami ingin semua pihak tahu, aksi kami bukan untuk memperkeruh suasana. Justru kami ingin komunikasi yang selama ini terputus bisa kembali terjalin. Intinya, mari duduk bersama mencari jalan keluar terbaik untuk olahraga Sumbar,” katanya.

Meski gembok telah dibuka, kondisi kantor KONI Sumbar tampak kosong tanpa adanya petugas maupun tenaga keamanan yang berjaga. Karena itu, setelah pintu kantor dibuka, Forum kembali menutupnya dan menyerahkan kunci gembok tersebut kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tokoh Olahraga Sumatera Barat yang juga Ketua PELTI Sumbar, Prof Syahrial Bachtiar, turut memberikan apresiasi atas langkah Forum Pejuang Olahraga Sumbar. Menurutnya, pembukaan segel kantor KONI menandakan adanya niat baik untuk kembali membangun komunikasi.

“Saya melihat ini sebagai tanda bahwa Forum Pejuang Olahraga Sumbar membuka ruang untuk dialog. Persoalan ini sebenarnya ibarat rumah tangga olahraga, seyogyanya diselesaikan di dalam saja, tidak perlu sampai keluar apalagi dibawa ke ranah hukum. Lebih baik semua pihak menyikapinya dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Yang penting adalah duduk bersama, berkonsolidasi, dan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin demi masa depan olahraga Sumbar,” ungkap mantan Ketua Umum KONI Sumbar itu.

Dengan terbukanya kembali kantor KONI Sumbar, Forum berharap semangat kekeluargaan dapat kembali dikedepankan demi kejayaan olahraga dan prestasi atlet Sumatera Barat.

Sekadar mengingatkan, penggembokan Kantor KONI Sumbar oleh sejumlah pengurus cabang olahraga, terjadi Senin (28/7/2025) lalu. Mereka menamakan diri Penyelamat Olahraga Sumbar.

Koordinator Penyelamat Olahraga Sumbar Arfan Rusyda menyampaikan, penggembokan ini dilakukan karena aspirasi cabang olahraga tidak pernah didengar pengurus KONI yang dikomandoi Roni Pahlawan.

Ia menyebut, penyegelan tersebut tidak serta merta, namun sudah mengajak Ketua KONI Sumbar untuk duduk bersama membahas hal ini. Namun tidak ada iktikad baik dari Ketua KONI Sumbar. (jiga)

Exit mobile version