PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menunjukkan kepedulian nyata terhadap penyandang disabilitas, lanjut usia (lansia), dan anak luar panti di daerah tersebut dengan menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial.
Terbaru, bantuan berupa permakanan dan usaha ekonomi produktif (UEP) disalurkan kepada 973 orang penerima manfaat. Penyerahan dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Sosial Kota Padang, Selasa (5/8/2025).
Program ini diselenggarakan melalui Dinas Sosial Kota Padang dengan sumber dana berasal dari APBD Kota Padang tahun 2025.
“Negara hadir untuk memberi kemudahan atas kelebihan dan kekurangan kita. Ini adalah untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyandang disabilitas dan lansia serta membangun kepedulian keluarga dan masyarakat terhadap mereka,” kata Wali Kota Padang Fadly Amran yang ikut menyerahkan langsung bantuan tersebut.
Wako Fadly Amran berharap, bantuan ini tidak hanya meringankan kebutuhan harian, tetapi juga membuka jalan bagi perbaikan ekonomi para penerima manfaat.
“Semoga situasi dan kondisi penerima makin membaik. Kita berharap bantuan ini bisa membantu mereka bangkit, memperbaiki perekonomian, dan hidup lebih mandiri,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani menyebutkan jenis bantuan yang diberikan meliputi paket permakanan, bantuan UEP, dan kursi roda.
Adapun rincian penerima bantuan yaitu, 110 penyandang disabilitas, 110 lansia, 700 anak luar panti, dan 53 orang disabilitas penerima kursi roda, dengan total 973 orang penerima manfaat.
Paket permakanan bagi penyandang disabilitas terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 2 kg, kacang hijau 3 kg, roti kaleng 2 kaleng, dan susu 1 kotak dengan nilai Rp680.000 per paket, total anggaran Rp74.800.000.
Sementara itu, untuk lansia diberikan beras 5 kg, gula 1 kg, roti kaleng 2 kaleng, dan susu 2 kotak senilai Rp586.000 perpaket dengan anggaran Rp64.460.000. Anak luar panti menerima paket beras 10 kg dan gula 1 kg senilai Rp243.000 per paket, total anggaran mencapai Rp170.100.000.
Pemko Padang juga memberikan bantuan UEP berupa modal usaha dagang harian untuk 11 disabilitas senilai total Rp73.260.682 dan 11 lansia senilai total Rp64.972.076. Sebanyak 53 penyandang disabilitas juga mendapat bantuan kursi roda dengan anggaran Rp 159.000.000. (Darwina/Taufik)
