Bendera dan Upacara

Oleh ; Yunardi,M.Pd. *)

Bendera lambang ;
Negara, perkumpulan, kemiliteran, termasuk Organisasi kemasyarakatan.

Upacara bendera mengandung makna mendalam, mencakup patriotisme, penghargaan terhadap pahlawan, persatuan, nilai-nilai, refleksi, perdamaian, dan kebersihan secara seremonial.

Bendera juga bermakna gagasan dan perasaan pembuatnya.

**

Bulan Agustus ini, dimana-mana bendera berkibar. Di rumah, gedung, mobil, kapal, pinggir jalan ramai. Suasananya meriah sekali. Beribu, beratus, malah berjuta bendera dibagikan. Ada yang bersumber dari anggaran negara, kantor, dan ada yang bersumber dari swadaya masyarakat yang diminta di jalan- jalan oleh panitia dadakan. Begitu banyak anggaran diluncurkan.

Namun, apa hakekat bendera itu, banyak masyarakat kita belum paham, terkait menaikan bendera di rumah- rumah warga, termasuk upacara bendera, untuk apa itu dilakukan semua?

Apakah sekadar mencairkan anggaran?
Mengikuti perintah presiden, gubernur, dan wali kota?

Apakah sekedar bisnis cari uang? Apakah sekadar hura hura? Apakah sekadar cari muka ke pihak-pihak tertentu?

Apakah sekedar seremonial rutinitas yang tidak bermakna?

Kita coba bahas dalam tulisan ini, agar bendera yang kita kibarkan tidak sia-sia belaka. Upacara yang kita adakan tidak bermakna begitu saja.

Bendera Merah Putih

Bendera adalah jadi diri bangsa, simbol kedaulatan, cerminan eksistensi satu bangsa.

Bendera merah putih simbol perjuangan para pahlawan. Warna merah simbol keberanian para pahlawan berjuang merebut dan mempertahan kemerdekaan. Putih bermakna kusucian hati para pahlawan berjuang demi rasa cinta pada tanah air, negara, dan bangsa. Lebih dari itu warna putih berarti kesucian ikhlas berjuang hanya karena Allah. Pengertian simbol warna ini yang perlu dipahami yang kita wariskan pada generasi mendatang.

Upacara Bendera dan Cara Menghormatinya

Banyak nilai nilai yang terkandung dalam upacara bendera yang tidak banyak diketahui orang awam. Antara lain; nilai disiplin, kepemimpinan, kerjasama, kekuatan fisik dan mental, kekompakan, patriotisme dan kepahlawanan.

Di era sekarang, bukan hanya nilai nilai simbolik itu yang harus dikembangkan, melainkan bagaimana aksi penerapannnya dalam kehidupan sehari-hari dalam berbangsa dan negara.

Manfaat Upacara Bendera; menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme, setelah mengetahui bagaimana para pahlawan dulu berjuang dalam nenegakkan negara dalam merebut kemerdekaan, meningkatkan kekompakan, melatih disiplin, dan lain -lain

Untuk mewujudkan itu semua maka, upacara bendera itu perlu ditindaklanjuti dengan apa yang diharapkan oleh para pahlawan yang tertuang dalam Pancasila.

Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan dikumandangkan disetiap upacara, melainkan melakukan aksi dalam bentuk nyata. Seperti kegiatan menanamkan keyakinan pada nilai nilai ke-Tuhan-an, aksi kemanusiaan, goro, membantu fakir miskin, memberi maka anak -anak yatim dan terlantar, bertindak adil, mendorong rasa persatuan dalam berbagai kegiatan, beradab, bermusyawarah, menyuarakan dan bertindak adil dalam setiap kegiatan dan tingkah laku.

Melawan dalam berbagai bentuk dan cara setiap upaya yang mencoba melencengkan arah perjuangan para pahlawan.

Aksi nyata dalam mengamalkan nilai-niai yang terkandung dalam Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, mempedomani UUD 1945 yang telah digagas oleh para pahlawan terdahulu, itu merupakan makna yang lebih mendalam dalam mengamalkan nilai nilai kepahlawalan, patriotisme, idealisme.

Sudah saatnya peringatan hari kemerdekaan kita maknai lebih dalam. Bukan sekadar upacara, lomba- lomba, tetapi dalam bentuk kegiatan lebih mencerdaskan. Seperti aksi sosial, amal nyata, aksi nyata dalam mengejawantahkan nilai-nilai kebaikan yang ada dalam dasar Negara.

Kalau di era Orde Baru ada yang nananya Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) di sekolah-sekolah, kalau sekarang di sekolah diterapkan dalam kurikulum Proyek, Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Kita rayakan kemerdekaan dengan upaya peningkatan keimanan dan ketakwaan pada Tuhan yang Maha Esa.

Kita rayakan kemerdekaan dengan meningkatkan rasa kemanusian yang adil dan beradab.

Kita rayakan kemerdekaan dengan meningkatkan rasa persatuan dan kekompakan dalam meujudkan cita-cita luhur bangsa.

Kita perjuangkan unsur pimpinan yang memimpin berdasarkan musyawarah dengan hikmah kebijaksanaan, penguasa yang mementingkan rakyat banyak.

Kita perjuangkan tegaknya keadilan sosial di seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan semangat simbol bendera dan upacara peringatan Kemerdekaan kita ujudkan Indonesia yang lebih baik sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa. Semoga. []

Agustus 2025

Penulis adalah Pengamat Pendidikan dan Mantan Pengawas Dinas Pendidikan Kota Padang*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *