PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menandai peringatan Hari Jadi Kota (HJK) ke-356 dengan meluncurkan super app “Padang Mobile”, sebuah aplikasi layanan publik terintegrasi yang akan mengubah wajah birokrasi menjadi lebih modern, cepat, dan efisien.
“Peluncuran Padang Mobile adalah tonggak besar dalam sejarah pelayanan publik Kota Padang. Kita ingin membuktikan bahwa birokrasi bisa gesit, responsif, dan hadir 24 jam bagi warganya,” ujar Wali Kota Padang, Fadly Amran, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang, Boby Firman, saat menerima kunjungan UPI YPTK Padang, Selasa (5/8/2025).
Padang Mobile akan soft launching pada 7 Agustus 2025, bertepatan dengan puncak perayaan HJK Padang ke-356.
Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis melalui Google Play Store dan menghadirkan beragam layanan mulai dari administrasi kependudukan, pengaduan masyarakat, informasi publik, hingga kanal interaktif “Sapa Warga” yang menghubungkan langsung masyarakat dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Melalui satu aplikasi ini, warga bisa mengurus KTP, menyampaikan aduan, bahkan menyapa kepala daerah secara langsung. Ini bentuk komitmen kami menghadirkan pelayanan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” lanjut Fadly.
Wali Kota juga menekankan bahwa Padang Mobile bukan sekadar proyek teknologi, tetapi bagian dari reformasi menyeluruh dalam sistem pemerintahan.
“Kita ingin membangun pola pikir birokrasi yang baru yang tidak kaku dan lamban, tetapi terbuka dan bergerak cepat. Digitalisasi ini bukan pilihan, melainkan keharusan,” tegasnya.
Langkah besar ini diwujudkan melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang yang menjadi mitra utama dalam merancang dan membangun platform Padang Mobile, dengan berkolaborasi bersama Pemko Padang melalui Diskominfo.
“Padang Mobile bukan hanya aplikasi, melainkan ekosistem digital untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya. Kami mendukung penuh perubahan ini dengan tenaga ahli, teknologi, dan pendampingan menyeluruh,” jelas Rektor UPI YPTK Padang, Muhammad Ridwan.
UPI YPTK Padang akan membantu mulai dari pengembangan sistem informasi, manajemen big data, hingga pelatihan SDM. Semua organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, dan kelurahan akan terdigitalisasi secara bertahap.
“Kami ingin menciptakan transformasi yang utuh tidak hanya sistemnya, tetapi juga cara kerja dan budaya pelayanan. Kota Padang punya potensi besar untuk menjadi model kota digital di Indonesia barat,” tambah Ridwan.
Dengan Padang Mobile, Pemko Padang mengajak masyarakat untuk merasakan langsung layanan publik era baru lebih ringkas, transparan, dan tanpa batas waktu. (Hariz)