Padang  

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Padang, Rayakan HJK ke-356 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi

Gubernur bersama Walikota, Wawako dan, pimpinan DPRD berswafoto dengan penerima penghargaan dalam rangka HJK 356 tahun 2025. (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 digelar DPRD Kota Padang, Kamis (7/8/2025), terlihat meriah.

Dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, rapat ini dihadiri jajaran tokoh penting, mulai dari Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi serta Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir hingga Bupati/Walikota se-Sumbar, anggota DPR dan DPD RI, hingga tokoh masyarakat dan perwakilan negara sahabat.

Dalam sambutannya, Muharlion menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun Kota Padang sebagai kota pintar dan kota sehat yang berlandaskan nilai agama dan budaya.

“Pemerintah kota bersama DPRD sepakat bahu-membahu mengatasi hambatan dan keterbatasan, demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat,” ujarnya.

Tema HJK tahun ini, Taste of Padang Experience: Tugas Kronologi Rasa yang Mengikat Pewarisan yang Menghidupkan disebutnua memperkuat posisi Padang sebagai pusat gastronomi nasional sekaligus memperkuat identitas budaya Minang yang kaya dan berakar kuat.

Sementara itu, Wali Kota Padang Fadly Amran, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian-pencapaian pembangunan kota dalam beberapa tahun terakhir.

Ia memaparkan sejumlah capaian positif, seperti investasi yang mencapai tiga kali lipat dari target nasional, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga 84,38, serta penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga titik nol.

“Kota Padang telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang signifikan, dan saat ini masuk peringkat pertama tata kelola pemerintahan se-Sumatera serta lima besar nasional,” kata Fadly.

Kemudian, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, turut memberikan sambutan. Ia mengapresiasi peran strategis Kota Padang sebagai pusat pendidikan, budaya, perdagangan, dan pelayanan publik.

Menurutnya, langkah progresif dan kolaboratif yang dilakukan Pemko dan DPRD Padang menjadi contoh sinergi yang patut diteladani.

“Kita harus terus menjaga identitas lokal, memperkuat nilai budaya, dan mendorong inovasi demi mewujudkan Padang sebagai kota berkemajuan yang tidak tercerabut dari akar religius dan adatnya,” ujar Mahyeldi.

Rapat paripurna ini juga menjadi ajang pemberian penghargaan dalam rangka HJK 356 tahun 2025 kepada tokoh masyarakat berkontribusi besar dalam pembangunan kota, sebagaimana tertuang dalam bidang SK Walikota Padang No. 486 Tahun 2025. (heru/taufik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *