PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat, Dr Aqua Dwipayana memberikan banyak masukan strategis, khususnya terkait pentingnya membangun komunikasi yang sehat dan nilai-nilai pengabdian dalam organisasi, terutama KONI Sumbar.
“Komunikasi adalah kunci organisasi yang produktif. Itu hal paling krusial,” tegas Dr Aqua saat diskusi dengan mantan Plt Ketua KONI Sumbar, Hamdanus, dan wartawan senior Sumbar Revdi Iwan Saputra, di Padang, Jumat (8/8/2025).
Diskusi berlangsung dalam suasana hujan lebat yang mengguyur Kota Padang sejak siang hingga hingga sore hari. Kendati cuaca dingin, namun pertemuan selama 1,5 jam lebih itu terasa hangat dan mencair.
Banyak ide-ide bernas soal apa, bagaimana dan mau dibawa kemana olahraga Sumbar ke depan. Karena harus diakui, prestasi olahraga Sumbar di kancah nasional sejak beberapa tahun belakangan sedang tidak baik-baik saja. Jika dibiarkan, hampir dipastikan kondisi ini makin terpuruk. Soalnya, daerah lain terus berlari memburu prestasi.
Sebagai putra Minang asal Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Dr Aqua mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. “Semoga olahraga Sumbar segera berbenah dan bangkit. Untuk itu, tentu saja semua pihak terkait, harus berbenah serius,” tegas pria kelahirah Pematang Siantar, Sumatera Utara, 23 Januari 1970 itu.
Pria yang juga Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional itu, mengatakan KONI sebagai induk organisasi cabang olahraga harus benar-benar berbuat dan berfungsi sebagai mana mestinya. Ibarat sebuah keluarga, KONI harus berperan dan berbuat untuk kemajuan olahraga.
Makanya, ayah dua anak itu menekankan bahwa hal pertama yang dilakukan bagi kepengurusan KONI Sumbar ke depan adalah menyatukan niat dan persepsi.
“Yang paling awal dari pengurus baru adalah samakan pandangan dan satukan niat. KONI adalah tempat mengabdi, bukan tempat mencari nafkah,” ujar Dr Aqua dengan nada tegas namun menyejukkan.
Lebih lanjut, pria yang sudah memotivasi ratusan ribu orang dari dalam dan luar negeri itu mengingatkan pentingnya bekerja berdasarkan empat prinsip utama: kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, dan kerja 5untas.
“Empat prinsip tersebut, harus menjadi fondasi dalam menjalankan amanah organisasi,” tegas mantan wartawan di beberapa media besar tanah air itu.
Hamdanus mengapresiasi pandangan Dr Aqua tersebut. Menurutnya, dalam kondisi KONI Sumbar yang belakangan ini menghadapi berbagai dinamika, pandangan Dr Aqua bisa menjadi pijakan penting untuk membawa perubahan.
“Kita butuh pandangan luas seperti ini, agar olahraga Sumbar tidak jalan di tempat. Masukan beliau sangat inspiratif dan aplikatif,” tutur Hamdanus.
Sementara itu, Revdi Iwan Syahputra, tuan rumah yang memfasilitasi pertemuan itu, menyebut kehadiran Dr Aqua sebagai sebuah keberkahan.
“Pertemuan ini saya anggap sebagai anugerah. Kehadiran Dr Aqua membawa energi positif yang sangat dibutuhkan. Di tengah hujan, justru banyak pencerahan lahir dari diskusi ini,” ucapnya dengan penuh rasa syukur. (jiga)
