PAINAN, FOKUSSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 1945, bertempat di GOR Ilyas Yakub Painan, Minggu (17/8/2025).
Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, SH, MH, bertindak sebagai inspektur upacara. Momentum sakral ini ditandai dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Tepat pukul 10.00 WIB, sirene berbunyi serentak untuk mengenang detik-detik Proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan oleh Proklamator bangsa, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada 17 Agustus 1945 silam.
Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran unsur pimpinan daerah. Tampak hadir Anggota DPR-RI Hj. Lisda Hendrajoni, SE, M.M.Tr, yang juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Ketua DPRD Darmansyah, Wakil Bupati Dr. Risnaldi Ibrahim, serta unsur Forkopimda (Kapolres, Dandim, Kajari), Ketua Pengadilan Negeri Painan, Kepala Lapas Kelas II Painan, Kepala Kantor Kementerian Agama, Sekretaris Daerah Mawardi Roska, S.IP, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, dan Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Selain itu, pimpinan BUMN dan BUMD di daerah juga turut hadir, di antaranya pimpinan Bank Nagari dan Bank Rakyat Indonesia Cabang Pesisir Selatan.
Untuk memastikan masyarakat luas dapat mengikuti jalannya peringatan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pesisir Selatan menyiarkan upacara ini secara langsung melalui kanal YouTube resmi pemerintah daerah.
Usai upacara, dilaksanakan pula pemberian remisi bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Painan. Bupati Hendrajoni bersama Anggota DPR-RI Hj. Lisda Hendrajoni, Forkopimda, dan jajaran pemerintah daerah menyerahkan remisi secara simbolis, sebagai wujud penghargaan atas perilaku baik warga binaan selama menjalani masa hukuman.
Bupati Hendrajoni dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan tidak hanya menjadi ajang mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga momentum memperkuat persatuan, membangun semangat kebersamaan, dan mempertegas komitmen daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. (yndi)
