TARUSAN, FOKUSSUMBAR.COM – Bupati Pesisir Selatan (Pessel), H. Hendrajoni bersama tim teknis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan peninjauan langsung ke lokasi jembatan gantung di Kampung Tanjung, Nagari Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan, pada Selasa (18/8/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat setempat yang menyebabkan putusnya jembatan gantung akibat banjir melanda Pesisir Selatan pada 7-8 Maret 2024 lalu.
Dalam tinjauan tersebut, Bupati Hendrajoni menyampaikan komitmennya untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk BNPB, guna merealisasikan pembangunan jembatan baru yang lebih layak dan aman.
“Kita melihat langsung kondisi di lapangan. Ini menjadi prioritas karena menyangkut keselamatan dan akses masyarakat. Kita akan percepat proses administrasi dan perencanaan teknisnya, Insya Allah Jum’at besok (22/8/2025),” ujar Hendrajoni kepada awak media.
Tim teknis BNPB yang turut hadir juga melakukan pengukuran dan pencatatan struktur jembatan eksisting, serta memetakan kebutuhan material dan desain jembatan yang baru agar sesuai dengan kultur wilayah dan kebutuhan warga.
Tokoh masyarakat Kampung Tanjung, Simon Tanjung (48), menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan Bupati dan tim teknis BNPB. Ia berharap proses pembangunan jembatan dapat segera direalisasikan dalam waktu dekat.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian Bapak Bupati. Semoga rencana pembangunan ini tidak hanya sampai di kunjungan saja, tapi benar-benar terealisasi. Jembatan ini urat nadi masyarakat kami,” ujar Simon.
Jembatan gantung tersebut merupakan penghubung utama antara dua kampung yang terpisah, dan 4 Nagari bisa dilewati disini. Urat Nadi ekonomi maayarakat seperti Gambir, Durian, dan banyak lainnya. (sim)
