PESISIR SELATAN, FOKUSSUMBAR.COM – Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menyatakan, hadirnya Universitas Negeri Padang (UNP) Kampus Pesisir Selatan menjadi peluang besar bagi putra-putri daerah untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa harus jauh ke Padang.
“Sekarang, putra-putri Pesisir Selatan tidak perlu lagi pergi jauh ke Padang untuk kuliah di salah satu universitas terbaik di Sumatera Barat,” kata Hendrajoni dalam sambutannya di hadapan mahasiswa baru, Jumat (22/8/2025).
Menurutnya, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki jumlah penduduk terbesar ketiga di Sumatera Barat setelah Kota Padang dan Kabupaten Tanah Datar. Daerah ini juga dikenal dengan julukan “Negeri Sejuta Pesona” karena kaya akan potensi wisata alam, budaya, dan sejarah.
Ia mencontohkan, destinasi wisata bahari seperti Kawasan Mandeh yang dijuluki “Raja Ampat-nya Sumatera”, Pantai Carocok Painan, Pulau Cingkuak, hingga Pantai Pasir Putih Alai dan Sumedang. Selain itu, ada pula wisata alam seperti Jembatan Akar dan Air Terjun Bayang Sani, serta wisata sejarah dan budaya di Kerajaan Inderapura dan Rumah Gadang Mandeh Rubiah.
“Pariwisata bukan hanya soal hiburan, tetapi juga penggerak ekonomi masyarakat. Dari UMKM kuliner, transportasi, hingga kerajinan rakyat bisa berkembang. Lebih dari itu, pariwisata memperkuat identitas budaya kita,” ujar Hendrajoni.
Namun, ia mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi, mulai dari keterbatasan infrastruktur dan aksesibilitas, promosi dan branding destinasi, kualitas SDM pariwisata, hingga menjaga kelestarian alam dan budaya.
Untuk menjawab tantangan itu, pemerintah daerah menyiapkan sejumlah program, antara lain peningkatan infrastruktur menuju destinasi wisata, pengembangan desa wisata dan desa tangguh bencana, promosi pariwisata melalui media sosial, serta kerja sama dengan kampus dan komunitas dalam riset dan inovasi.
Peran Mahasiswa
Dihadapan mahasiswa UNP Kampus Pesisir Selatan, Hendrajoni berharap kalangan akademisi turut mengambil peran penting dalam pengembangan pariwisata daerah.
“Mahasiswa jangan hanya jadi penonton, tapi juga penggerak pariwisata berkelanjutan. Bisa lewat riset potensi wisata baru, menciptakan inovasi teknologi untuk promosi, hingga melaksanakan KKN tematik pariwisata di nagari-nagari,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar mahasiswa baru memanfaatkan kesempatan kuliah sebaik-baiknya. “Jadilah generasi yang cerdas, berkarakter, dan mampu membawa kemajuan untuk keluarga, daerah, bangsa, dan negara,” pungkas Hendrajoni. (yndi)