Gusra Farnita dan Dyima Guszita Pemenang Lomba Menulis Surat Guru dan Siswa Sumbar

Gusra Farnita guru SDN 16 VII Koto Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman dan Dyima Guszita siswa SMAN 2 Padang berhasil meraih juara satu Lomba Menulis Surat Bagi Guru dan Siswa se-Sumatera Barat. (foto;ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Gusra Farnita guru SDN 16 VII Koto Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman dan Dyima Guszita siswa SMAN 2 Padang berhasil meraih juara satu Lomba Menulis Surat Bagi Guru dan Siswa se-Sumatera Barat. Keduanya terpilih setelah masing-masing kategori guru sebanyak 25 orang dan kategori siswa sebanyak 25 mempresentasikan suratnya.

Gusra Farnita meraih nilai 1.251, disusul juara dua Kusdar Yuni, S.Pd (SMKN 1 Padang Panjang) dengan nilai 1.234 dan , juara tiga Addurorul Muntatsiroh, M.Pd (SMKN 4 Sijunjung) dengan nilai 1.200. Lima juara harapan masing-masing Fredrik Tirtosurya Esoputra (SMKN 2 Padangpanjang), Erlinaweti, M.Pd (SMAN 1 Sungai Limau Padang Pariaman), Liberlina, S.Pd (SMKN 1 Solok Selatan), Dra. Lifya (SLBN 1 Padang) dan Dwi Utari Kusuma, S.Pd (SMKN 1 Sutera Pesisir Selatan).

Sedangkan kategori siswa, juara satu Dyima Guszita (SMAN 2 Padang) meraih nilai 1.270, juara dua Jingga Aldernes (SMA Al Istiqomah Pasaman) dengan nilai 1.241, juara tiga Annemarie Kaori Z (SMPIT Azkia Padang) nilai 1.200.

Lima juara harapan masing-masing Hilmya Quratu Aini (MAN 3 Kota Padang), Messi Dwi Wulan Dari (SMAN 3 Sumatera Barat Pasaman), Yulia Dwi Sefira (SMA AL-Istiqamah Pasaman), Maulida Hanifah Nursy (SMKN 3 Kota Solok) dan Tiara Puja Wulandari (SMAN 1 2 x 11 Enam Lingkung Padang Pariaman).

Masing-masing kategori mendapatkan hadiah juara satu laptop dari Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, sertifikat penghargaan, medali emas dan buku, juara dua wisata literasi ke Jakarta, sertifikat penghargaan, medali perak, buku, juara tiga uang tunai Rp 2 juta, sertifikat penghargaan, medali perunggu dan buku.

Sedangkan juara harapan mendapatkan bingkisan buku. Semua pemenang harapan juga diberikan piagam penghargaan.

Penyerahan hadiah langsung diberikan Bunda Literasi Provinsi Sumatera Barat Harneli Bahar, didampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar Jumaidi S.Pd., M.Pd, Ketua DPD Satupena Sumbar Sastri Bakry, Sekretaris DPD SatuPena Armaidi Tanjung dan Ketua Dewan Juri Dr. Andria Catri Tamsin, M.Pd.

Guru Penggerak Literasi Sekolah

Harneli Bahar pada kesempatan tersebut juga menyerahkan piagam penghargaan kepada enam guru penggerak literasi Lomba Menulis Surat Guru dan Siswa se-Sumatera Barat 2025 dari SatuPena Sumatera Barat.

Masing-masing kepada Dilla, S.Pd (SMP Negeri 2 Bukittinggi), Erlinaweti, M.Pd. (SMAN 1 Sungailimau Padang Pariaman), Ridha, MM (SMAN 5 Padang), Marlis Fatma, Sos., M.M (SMA Negeri 3 Sumatera Barat), Miftahul Hidayati (SMKN 2 Padang Panjang) dan Fredrik Tirtosurya Esoputra (SMKN 2 Padang Panjang).

Dalam pengarahan penutup acara Harneli menyampaikan kata-kata motivasi bagi penulis dan pegiat literasi agar terus menulis. Karya tulisan akan abadi meski kita sudah meninggal. Ummi Harneli bahkan mengundang para pemenang ke istana untuk makan bersama Gubernur dalam suasana kekeluargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap penulis.

Undangan ini juga disampaikan kepada lima dewan juri yang terdiri Andria C Tamsin selaku ketua Dewan Juri, Armaidi Tanjung, Novi Sastra, Sastri Bakry, dan Zeynita Gibbons yang mewakili unsur akademisi, wartawan, penulis dan penggerak literasi. Ummi juga mengundang panitia yang telah bertungkus lumus mempersiapkan acara lomba tersebut.

Ummi menyampaikan pengarahan bukan hanya pidato seperti biasa yang hanya sekedar kata-kata tetapi juga disampaikan dalam bentuk syair dan bernyanyi. Sehingga suasana penuh haru dan kebahagiaan. Ummi bernyanyi dan membaca puisi yang ditulis khusus untuk Lomba Menulis Surat Guru dan Siswa se-Sumatera Barat 2025. Puisi tersebut dimuat dalam buku “Senarai Kata Mengungkap Rasa (Surat-Surat dan Siswa dari Sumatera Barat)” kumpulan surat yang dipresentasikan.

Presentasi guru dibuka Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar Jumaidi. Sebelumnya laporan Ketua DPD Satupena Sumbar Sastri Bakry dan sambutan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Drs. Barlius MM yang merasa bahagia dengan kegiatan lomba ini yang tanpa kita sadar sudah membudayakan literasi membaca, menulis dan bertutur.

Ketua DPD Satupena Sumbar Sastri Bakry menyebutkan, Lomba Menulis Surat Bagi Guru dan Siswa se-Sumatera Barat diselenggarakan SatuPena Sumatera Barat difasilitasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar melalui Pokir Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Albert Hendra Lukman dan didukung Dinas Pendidikan Sumbar. (rel)

Exit mobile version