PESISIR SELATAN, FOKUSSUMBAR.COM – Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menjalani verifikasi lanjutan Kabupaten/Kota Sehat tingkat nasional tahun 2025 pada Senin (25/8/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menyampaikan apresiasi kepada tim penilai nasional yang telah hadir langsung ke daerah tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada tim penilai tingkat nasional. Semoga kegiatan ini menjadi motivasi bagi kami semua untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan yang sehat,” ujar Hendrajoni.
Pesisir Selatan memiliki luas wilayah 5.749,89 kilometer persegi dengan garis pantai sepanjang 234 kilometer yang berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia. Kabupaten ini juga memiliki kawasan hutan lindung yang mencakup dua pertiga wilayah, termasuk Suaka Margasatwa Arau Hilir Tarusan dan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Dengan jumlah penduduk sebanyak 533.786 jiwa yang tersebar di 15 kecamatan dan 182 nagari, Pesisir Selatan memiliki 21 puskesmas, dua rumah sakit pemerintah, dan dua rumah sakit swasta. Dalam bidang kesehatan, pemerintah daerah menargetkan pembangunan satu pustu di setiap nagari, deteksi dini penyakit melalui layanan cek kesehatan gratis, serta mendorong perilaku hidup bersih dan sehat.
“Untuk mewujudkan nagari sehat, kami juga melibatkan lintas sektor dalam penanganan kesehatan dan meningkatkan promosi kesehatan melalui tenaga medis di masjid, majelis taklim, serta organisasi kemasyarakatan seperti PKK, Dharma Wanita, dan GOW,” jelas Hendrajoni.
Sejak dilantik pada Februari 2025, Hendrajoni bersama Wakil Bupati merumuskan visi pembangunan 2025–2030, yakni Pesisir Selatan Maju, Tumbuh, dan Berkelanjutan. Visi tersebut dijalankan melalui lima program prorakyat, yaitu Nagari Kenyang, Nagari Pandai, Nagari Mangaji, Nagari Sehat, dan Nagari Sejahtera.
Pesisir Selatan bukanlah pendatang baru dalam ajang Kabupaten/Kota Sehat tingkat nasional. Daerah ini telah mengoleksi sejumlah penghargaan, yakni Swastisaba Padapa pada 2015, Swastisaba Wiwerda pada 2017, serta Swastisaba Wistara pada 2019 dan 2023.
“Kami berharap melalui verifikasi lanjutan tahun 2025 ini, tim penilai dapat memberikan masukan dan evaluasi positif, sehingga Kabupaten Pesisir Selatan mampu meningkatkan prestasi dari tahun sebelumnya,” kata Hendrajoni.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Forum Kabupaten Sehat yang telah bekerja keras selama ini. “Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala meridhoi ikhtiar kita semua,” tutupnya. (*/yndi)
