Ikuti PGME 2025, Wawako Allex: Padang Panjang Siap Berkolaborasi Wujudkan Pemerataan Dokter Spesialis

Wawako Padang Panjang, AllexSaputra. (foto; ist)

JAKARTA, FOKUSSUMBAR.COM – Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra hadiri pembukaan The 2nd International Conference on Advancing Post Graduate Medical Education (PGME) 2025 yang digelar di Hotel Raffles Jakarta.

Konferensi yang diinisiasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini mengangkat tema “Aligning Standards, Strengthening Systems, Empowering Future Specialists”. Forum tersebut bertujuan memperkuat sistem pendidikan kedokteran pascasarjana sekaligus mempercepat pemerataan tenaga medis spesialis di seluruh Indonesia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam arahannya menegaskan, ketersediaan tenaga medis spesialis secara merata menjadi kunci dalam mewujudkan layanan kesehatan yang berkeadilan. Ia menekankan perlunya kolaborasi lintas kementerian, Pemerintah Daerah, hingga mitra strategis untuk menjawab tantangan keterbatasan tenaga spesialis.

“Pemerataan tenaga medis, khususnya spesialis, adalah kunci untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan memperkuat pendidikan pascasarjana, kita memastikan layanan kesehatan berkualitas dapat dirasakan merata, tidak hanya di kota besar,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).

Senada dengannya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno menyebut keberadaan tenaga medis spesialis sebagai investasi jangka panjang dalam mewujudkan visi Indonesia sehat.

Wawako Allex Saputra menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi tersebut. Menurutnya, isu pemerataan tenaga medis sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi daerah, termasuk Kota Padang Panjang.

“Di Padang Panjang, kebutuhan tenaga medis, terutama spesialis, masih menjadi tantangan. Melalui sinergi antara Pemerintah Pusat, Daerah, dan dunia pendidikan, kita berharap dapat melahirkan solusi nyata agar masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan terbaik tanpa terkendala jarak dan fasilitas,” ujarnya.

Allex menegaskan, Pemerintah Kota Padang Panjang siap berkolaborasi dan berkomitmen mendukung langkah-langkah Pemerintah Pusat dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

“Harapan kami, konferensi ini tidak hanya menghasilkan rekomendasi kebijakan, tetapi juga tindak lanjut nyata yang dirasakan masyarakat di daerah. Dengan begitu, visi Indonesia sehat dan SDM unggul bisa terwujud,” tambahnya.

Selain dihadiri jajaran pejabat Kemenkes dan akademisi, konferensi internasional ini juga melibatkan praktisi medis dari berbagai daerah serta perwakilan luar negeri. Dari Padang Panjang, hadir pula Plt. Direktur RSUD Padang Panjang, dr. Dessy Rahmawati yang ikut serta dalam diskusi teknis mengenai sistem pendidikan dan distribusi tenaga medis spesialis. (rifki)

Exit mobile version