SOLOK KOTA, FOKUSSUMBAR.COM – Suasana halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Solok tampak berbeda pada Senin pagi. Ratusan siswa, guru, dan tamu undangan mengikuti upacara bendera yang istimewa karena dipimpin langsung oleh Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, sebagai pembina upacara, Senin (1/9/2025).
Kegiatan ini menjadi momen bersejarah karena sekaligus dirangkai dengan Launching Program Sedekah Subuh, Penyerahan Makanan Bergizi Gratis, dan Penyerahan Medali Wushu kepada para atlet berprestasi Kota Solok.
Dalam amanatnya, Wali Kota Ramadhani Kirana Putra menegaskan pentingnya membangun generasi muda yang berakhlak mulia, sehat, dan berprestasi. Menurutnya, pendidikan tidak hanya sebatas penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan kepedulian sosial.
“Program Sedekah Subuh ini diharapkan menjadi gerakan bersama untuk menanamkan semangat berbagi sejak dini. Kita ingin anak-anak kita tumbuh bukan hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ujar Wali Kota Ramadhani.
Selain itu, Pemko Solok melalui Badan Gizi Nasional juga menyerahkan paket makanan bergizi gratis bagi siswa-siswi MIN Kota Solok. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mendukung pemenuhan gizi anak sekolah agar tumbuh sehat dan optimal.
Tidak hanya itu, pada kesempatan ini Wali Kota juga memberikan medali whusu kepada atlet berprestasi Kota Solok yang telah mengharumkan nama daerah di ajang kompetisi. Beliau menyampaikan apresiasi atas dedikasi para atlet dan berharap prestasi ini bisa memotivasi generasi muda lainnya.
“Anak-anak kita yang meraih prestasi adalah kebanggaan Kota Solok. Kami akan terus memberikan dukungan penuh agar semakin banyak lahir talenta-talenta muda yang membawa nama baik daerah,” tambah wako.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Kementerian Agama Kota Solok, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solok, para majelis guru, serta orang tua siswa. Setelah seluruh rangkaian acara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama majelis guru sebagai ajang silaturahmi dan penguatan kolaborasi dalam dunia pendidikan. (rls)
