PAINAN, FOKUSSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bersama Kantor Imigrasi Padang menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025, Kamis (18/9/2025), di Triza Hotel, Painan.
Rakor ini dibuka secara resmi oleh Bupati Pesisir Selatan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, dr. H. Syahrizal Antoni. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Barat yang diwakili Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Kepatuhan Internal, Agus Susdama Jayanto, serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang, Murdo Danang Laksono.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pengawasan terhadap orang asing di daerah merupakan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Menurutnya, keberadaan orang asing selain membawa dampak positif berupa investasi dan peluang kerja sama pembangunan, juga berpotensi menimbulkan ancaman jika tidak diawasi dengan baik.
“Keberadaan Timpora sangat penting sebagai wadah pertukaran informasi lintas sektoral, baik terkait perlintasan, keberadaan, maupun kegiatan orang asing di daerah ini. Dengan sinergi antarinstansi, pengawasan dapat dilakukan secara tepat dan proporsional tanpa mengganggu kenyamanan orang asing yang sah,” ujar Syahrizal Antoni saat membacakan sambutan Bupati.
Ia juga menekankan bahwa peningkatan koordinasi, kewaspadaan, serta kesamaan persepsi antarinstansi merupakan kunci dalam menghadapi tantangan keimigrasian, termasuk potensi kejahatan transnasional seperti perdagangan orang, penyelundupan manusia, dan peredaran narkotika.
Rakor Timpora Pesisir Selatan tahun ini diikuti oleh peserta lintas sektoral, mulai dari unsur Forkopimda, perwakilan kementerian/lembaga, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Semoga pertemuan ini mampu memperkuat sinergi kita semua dalam memastikan keamanan, kenyamanan, serta ketertiban masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan,” kata Syahrizal Antoni menutup sambutan. (rls)
