LIMAPULUH KOTA, FOKUSSUMBAR.COM – Puncak Bukit di nagari Taeh Bukit, kecamatan Payakumbuh, kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, menggoda. Eksebisi Paralayang Bungsu Club sangat menarik perhatian dunia. Ini terbukti, ketika belasan atlet dari mancanegara melakukan eksebisi Paralayang, Rabu 17 September 2025.
“Paralayang di Limapuluh Kota itu, merupakan aktivitas seru yang menggoda untuk dikunjungi. Lokasi wisata itu telah membawa Limapuluh Kota ke panggung Internasional. Wisata Paralayang di Sumatera Barat ini, pengalaman tak terlupakan di Limapuluh Kota,”ujar kepala Dinas Potensi Dirgantara Pangkalan TNI Angkatan Udara Padang, selaku ketua harian Fasida Provinsi Sumatera Barat, Letkol Sus Firdaus, S.Ag., MM didampingi ketua Cabang Olahraga Terbang Layang Provinsi Sumbar Wulan Denura, S.ST di Payakumbuh, Kamis 18 September 2025.
Dengan demikian, Bungsu Club Paralayang Limapuluh Kota membuka pintu bagi wisatawan Internasional. Bungsu Club Paralayang, kini telah menjadi magnet wisatawan mancanegara, eksebisi Paralayang Bungsu Club menuai sukses.
Diakui Sus Firdaus Paralayang di nagari Taeh Bukit ini merupakan destinasi wisata baru yang menarik perhatian Internasional. Buktinya, Paralayang Internasional itu juga telah menggebrak Limapuluh Kota, Bungsu Club. Buktinya, sukses menarik wisatawan mancanegara.
Bukti nyata itu, terlihat Bungsu Club Aero Sport Paralayang menggelar kegiatan eksebisi terjun paralayang yang menghadirkan 7 (tujuh) wisatawan mancanegara.
Mereka melakukan terjun Paralayang solo maupun tandem, memacu semangat para atlet muda kabupaten Limapuluh Kota dan kota Payakumbuh yang rutin berlatih di gunung Bungsu.
Kegiatan ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara, yang terkesan dengan keindahan alam nagari Taeh Bukit sebagai salah satu destinasi wisata andalan. Para atlet muda paralayang menyambut hangat dan bahagia, didampingi oleh orang tua dan warga setempat.
Menurut Sus Firdaus, kegiatan ini tidak terjadi secara spontan, melainkan melalui proses penyampaian informasi yang masif melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.
“Harapannya, Bungsu Club dapat menjadi bagian dari upaya pengabdian masyarakat, khususnya bagi pecinta olahraga aero sport, serta mempromosikan destinasi wisata di Provinsi Sumatera Barat,”harap Sus Firdaus.
Nada yang sama juga dilontarkan Wulan Denura, dia menyampaikan beberapa hal terkait kesuksesan eksebisi Paralayang Bungsu Club di Limapuluh Kota yang telah menjadi magnet wisatawan mancanegara.
Wulan Denura memuji kesuksesan eksebisi Paralayang Bungsu Club yang telah berhasil menarik wisatawan mancanegara ke Limapuluh Kota. Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam mempromosikan pariwisata daerah.
“Kedepan, bagaimana kegiatan Paralayang dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke daerah tersebut. Kami mengapresiasi kerja sama antara Bungsu Club, pemerintah daerah, dan organisasi olahraga lainnya dalam mensukseskan eksebisi Paralayang ini,”ujar mantan pimpinan DPRD kota Payakumbuh itu. (tt)
