BUKITTINGGI, FOKUSSUMBAR.COM – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Lanjutan Pembangunan SDN 08 Campago Ipuah Kota Bukittinggi, Hendri SPd memuji CV. Midya Karya sebagai rekanan pelaksana pembangunan proyek tersebut.
Pujian ini disampaikan Hendri yaitu, peralatan yang dimiliki perusahaan di Direkturi oleh Delta Oktra itu, Hendri nilai lengkap dan para pekerja dimiliki banyak.
“Peralatan dimiliki perusahaan lengkap. Pekerja-nya banyak dan hasilnya kerjanya bagus,” ujar Hendri, yang menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Kamis sore (25/9/2025).
Hendri mengatakan, sewaktu proses lelang, terdapat sebanyak 7 perusahaan yang memasukkan penawaran.
Kata dia, CV. Midya Karya dinyatakan sebagai pemenang tender dengan turun nilai tawaran sebesar 3,5 persen.
“Pagu dananya Rp4,5 miliar lebih. CV. Midya Karya menawar Rp4,4 miliar atau turun sebesar 3,5 persen,” kata Hendri.
“Ada perusahaan penawar terendah yang turun tawarannya di angka 5,6 persen, tetapi dokumen persyaratannya kurang,” paparnya.
Hendri yang dilihat dari berlatar belakang pendidikan sebagai guru jelas berbicara teknik sipil bukalah bidangnya.
Meski demikian, ia yang menjadi PPK di sejumlah proyek yang ia bidangi memang sejauh ini belum ada masalah.
Hendri meyakini rekanan sebagai pelaksana pekerjaan lanjutan pembangunan SD 08 itu mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai waktunya.
“Lanjutan pembangunan SD 08 ini sampai lantai 2. Untuk lantai 3 belum. Selesai dikerjakan lantai 1 sampai 2 langsung dapat dipakai untuk proses belajar mengajar,” sebutnya.
Proyek lanjutan pembangunan SDN 08 Campago Ipuah Kota Bukittinggi habiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp4,4 miliar lebih.
Pengelola Teknis Kegiatan (PTK), Dedi Aryanto, mengatakan, CV. Midya Karya sebagai pemenang tender telah memulai pekerjaan pada 31 Juli 2025.
“Hingga Minggu ke 7 pelaksanaan pekerjaan, bobot sesuai time schedule (jadwal waktu) 18,37 persen, tercapai 19, 81 persen yakni plus 1,44 persen,” ucap Dedi Aryanto.
Proyek dengan Surat Perintah Kerja (SPK) No. 005/SPK-Disdikbud/VII-2025 ini, ditarget proyek selesai 12 Desember 2025. (*/adi)
