Kapolda Irjen Pol Dr Gatot TS Terapkan Ide Cemerlang Ciptakan Kamtibmas

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Dr Gatot Tri Suryanta, M.Si., CA., CSFA. (foto; ist)

Laporan : Dr. Asfar Tanjung*)

Untuk menciptakan suasana keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat yang disingkat dengan Kamtibmas, perlu tekad bersama, karena Kamtibmas yang berjalan baik dan nyaman, sangat berpengaruh terhadap jalannya lini perkonomian, pendidikan dan kehidupan sosial kemasyarakatan lainnya akan bisa berjalan aman dan nyaman kalau Kamtibmas berjalan baik, namun kalau sebaliknya yang terjadi tentu akan mengganggu proses kehidupan aman dan nyaman yang didambakan masyarakat tersebut.

Untuk menciptakan suasana Kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif itu, perlu tangungjawab bersama tanpa ada pengecualian, untuk ini polisi sebagai bahagian dari masyarakat tentunya tidak bisa jalan sendiri.

Polisi yang punya semboyan “Polri untuk Masyarakat”, adalah sebagai upaya untuk ikut saling berbaur dalam kehidupan masyarakat dalam menciptakan kehidupan kamtibmas yang aman dan nyaman tersebut.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr Gatot Tri Suryanta bersama penulis Dr. Asfar Tanjung. (foto; ist)

Khusus di Sumatera Barat sejalan dengan visi Gubernur yang menitikberatkan pada pembangunan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), semuanya itu bisa didapatkan dengan suasana Kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif.

Untuk ini Polda Sumbar sebagai garda terdepan tentunya berperan untuk menggerakan dan menciptakan Kamtibmas yang aman dan nyaman tersebut, terlihat digerakan secara bersama masyarakat dan hal demikian dilakukan untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman untuk masyarakat Sumatera Barat.

Polda Sumbar dibawah komando Kapolda Irjen Pol. Dr. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CA., CSFA., yang baru beberapa bulan bertugas di Sumbar telah berhasil menarik perhatian masyarakat, karena program yang diterapkan banyak menyentuh kehidupan masyarakat banyak di Sumbar yang dikenal religius dan kehadiran Irjen Pol Gatot yang dikenal cukup agamis.

Diantara program yang paling populer dan sangat menyentuh itu, menurut penulis adalah program Gerakan Subuh Berjamaah yang disingkat program GSB. Dimana dalam program tersebut, Kapolda Irjen Pol Gatot Tri Suryanta membawa pasukan yang beranggotakan polisi ke masjid-masjid di pagi subuh untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah.

Juga kegiatan ini diikuti anggota Polri yang ada di setiap Polres dan dalam GSB itu polisi berdialog langsung dengan masyarakat dan jamaah di masjid, sehingga keakrapan polisi dengan masyarakat tercipta.

Untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan nyaman itu, tidak mesti dengan aksi kekerasan, sebab itu tidak akan menyelesaikan masalah, malah bisa menjadi lebih ruwet, strategi dan pola yang dilakukan Kapolda Irjen Pol.Dr. Gatot TS dengan melakukan turun ke masyarakat melalui kegiatan shalat subuh berjamaah di masjid dan berbaur serta berdialog dengan masyarakat, sudah tepat, dan ternyata bisa menekan angka kriminalitas dan bisa meningkatkan Kamtibmas yang aman dan nyaman.

Menurut Kapolda Irjen Pol Gatot dalam suatu kesempatan mengunjungi masjid untuk subuh berjamaah mengatakan, subuh penuh berkah, kalau ini kita istiqmahkan menunaikannya, tentu banyak hikmah dan berkah yang bisa diterima, salah satunya berkah sehat dengan silaturrahmi dan berkah dalam kehidupan dan perekonomian.

Makanya GSB ini tidak boleh terhenti tetapi harus istiqamah dilaksanakan agar berkah dan manfaatnya bisa didapatkan, maka GSB tetap menjadi program Polda Sumbar bersama seluruh anggota menerapkannya, dan ini sejalan rencana kegiatan “Smart Surau” yang diterapkan dan diprogramkan Pemko Padang, dimana menggerakan para siswa melaksanakan shalat subuh berjamaah setiap hari dimulai dari kegiatan shalat subuh, seperti yang sudah diprogramkan Kapolda dengan program GSB.

Menurut catatan penulis, ada beberapa lagi gerakan Kapolda Sumbar yang menyentuh kehidupan orang banyak, yakni program Zero Tawuran dan Zero Balap Liar, program dalam bentuk ajakan kepada masyarakat untuk me-nol-kan  dan menghentikan tawuran dan balap liar, karena dinilai meresahkan di tengah masyarakat, dan malah mengganggu kamtibmas, apalagi masalah tawuran antar remaja dan pelajar, itu sangat mengganggu ketertiban umum dan malah sampai menimbulkan korban jiwa dan mengganggu proses belajar mengajar.

Untuk menzerokan balap liar dan tawuran itu, Kapolda juga melakukan penindakan tegas terhadap pelaku dan untuk pencegahan Kapolda melakukan deklarasi anti tawuran kepada pelajar SMP dan SMA/SMK di Kota Padang, dan Kapolda langsung bersilaturahmi  dengan siswa yang dikunjungi dan membentuk “Siswa Sahabat Kapolda” dengan pendekatan dalam bentuk silaturahmi.

Berbagai kegiatan aksi sosial dan kegiatan keagamaan sejak kepemimpinan Kapolda, Irjen Pol Dr Gatot Tri Suryanta, untuk lingkungan Polda yang mencakup seluruh Polres se Sumatera Barat, selama bulan Ramadhan telah digerakkan “One Day One Khatam”, yang melibatkan seluruh personal Polri dijajaran Sumbar.

Dalam bidang sosial keagamaan, Polda Sumbar juga ada kegiatan aksi peduli, diantaranya yang belum pernah dilakukan dan menjadi kenangan bagi anggota Polri dan ASN di Poda adalah memberikan Umrah Gratis ke tanah suci Mekah kepada 13 anggotanya.

Kemudian membangun rumah bersubsidi untuk ASN Polri, pemberian kendaraan roda empat bagi anak berkebutuhan khusus, pembangunan Gedung olahraga di SLB Tanah Datar, pembangunan rumah bagi warga kurang mampu dan program Jumat Berkah Peduli Sosial serta berbagi santunan untuk anak yatim.

Sedangkan untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, anggota Polri aktif menyambangi masjid masjid dan bertemu pengurus serta jamaah untuk bersilaturrahmi dengan menyampaikan untuk bersama menjaga Kamtibmas, karena ini menjadi tanggung jawab bersama dan kita akan menikmati secara bersama hidup dalam kedamaian dan kenyamanan.

Kemudian belum lama ini, bertepatan 22 Juni 2025 lalu, Polda Sumbar juga membuat sejarah baru dengan menggelar memasak rendang satu ton daging di halaman Mapolda Sumbar, jalan Sudirman Padang. Kegiatan ini bertepatan dengan kegiatan Car Free Day.

Tampil sebagai juru masak adalah para ibuk anggota Bhayangkari Polda Sumbar dibawah Komando Ny. Sari Gatot. Hasil masakanrendang satu ton dibagikan kepada masyarakat, dan acara itu terbilang sangat luar biasa dan berhasil dinilai Tim MURI Jakarta, sekaligus mendapatkan Rekor MURI sebagai pemasak daging rendang  terbesar di Indonesia.

Tegas dalam bertindak

Dalam pelaksanaan tugas Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Dr. Gatot TS selalu tegas dan tidak ada tedeng eleng semua terukur. Buktinya selama kepemimpinannya menjabat Kapolda di Sumbar yang baru beberapa bulan, maka sepanjang Juli sampai September 2025 telah berhasil mengungkapkan kasus narkoba yang menjerat 56 tersangka dan menangkap hampir 100 kg  narkoba, terdiri dari 50,31 kg jenis sabu sabu dan 49,12 kg jenis ganja.

Hasil penangkapan ini adalah tangkapan barang bukti terbesar sepanjang sejarah sejak berdirinya Mapolda Sumbar, dan semua barang bukti sudah langsung dimusnahkan pada 17 September 2025 di Mapolda Sumbar yang disaksikan pejabat Forkopimda. Luar biasa Kapolda Irjen. Pol. Gatot bersama anggotanya dalam bertugas dan berkomitmen memberantas narkoba di daerah ini.

Berbagai kasus hukum juga telah diamankan untuk menciptakan kamtibmas yang nyaman, seperti masalah premanisme, masalah tambang emas illegal yang tidak berizin dan hingga bulan Juni 2025, Polda Sumbar telah menangani 16 kasus dan 42 tersangka berhasil diamankan. Ini sebagai bukti nyata komitmen Polda Sumbar untuk menciptakan stabiltas ketertiban, keamanan dan penegakan hukum di daerah ini.

Banyak hal ide cemerlang untuk menciptakan Kamtibmas yang tertib, aman dan nyaman, serta penegakan hukum yang transparan yang akuntanbilitas yang digerakan di jajaran Polda Sumbar dibawah komando Irjen. Pol. Dr. Gatot TS, yang tentunya sejalan dengan visi Gubernur untuk pembangunan berkelanjutan, pemerataan ekonomi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Selamat dan sukses untuk Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Dr. Gatot Tri Suryanta, semoga gerakan menciptakan Kamtibmas yang tertib, aman dan nyaman bisa berkelanjutan tercipta dengan baik. []

*) Penulis adalah wartawan diberbagai suratkabar dan media online*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *