KUALALUMPUR, FOKUSSUMBAR.COM โ Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar Indonesia. Fahri Ikhsan, siswa SMAN 3 Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berhasil meraih medali perunggu dalam ajang International Water Rocket Competition yang digelar pada 7โ10 Oktober 2025, di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Kuala Lumpur, Malaysia.
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai negara di Asia, termasuk Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, dan Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat pelajar di bidang teknologi, khususnya dalam rancang bangun dan peluncuran roket berbasis tekanan air.
Fahri Ikhsan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam beberapa tahapan penilaian, mulai dari desain inovatif roket, presentasi teknis, hingga peluncuran akurat ke sasaran yang ditentukan. Dari puluhan peserta lainnya, Fahri berhasil menempati posisi ketiga, sekaligus membawa harum nama sekolah dan negara.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ini bukan hanya hasil kerja saya sendiri, tetapi juga dukungan dari guru, teman-teman, dan keluarga. Semoga bisa menjadi motivasi bagi pelajar lain untuk berani tampil di level internasional,” ujar Fahri usai menerima penghargaan.
Kepala SMAN 3 Painan, Rini Amelia, M.Pd., mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas prestasi yang diraih oleh Fahri.
“Kami sangat bangga atas pencapaian Fahri. Ini membuktikan bahwa siswa daerah juga mampu bersaing di panggung internasional. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung,” ungkapnya.
Menurut Rini, pihak sekolah akan terus mendorong dan memfasilitasi siswa untuk mengikuti kompetisi ilmiah dan teknologi baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami percaya bahwa potensi siswa harus terus dikembangkan melalui kesempatan seperti ini,” tambahnya.
Keberhasilan Fahri tak lepas dari bimbingan intensif guru pembina dan latihan berkala yang dilakukan di sekolah. SMAN 3 Painan selama ini memang dikenal aktif dalam mengikutsertakan siswa dalam kompetisi sains, teknologi, dan inovasi.
Ajang International Water Rocket Competition sendiri merupakan bagian dari program pengembangan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang didukung oleh beberapa lembaga pendidikan tinggi di Asia Tenggara. Kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan teknis peserta, tetapi juga kerja tim, kreativitas, dan ketepatan strategi.
Dengan torehan medali perunggu ini, Fahri Ikhsan diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia lainnya untuk terus berprestasi, membawa nama baik daerah dan negara, serta membangun semangat inovasi sejak usia sekolah. (*/sim)