KUDUS, FOKUSSUMBAR.COM— Kontingen Sumatera Barat kembali menambah pundi-pundi medali pada hari kedua PON Beladiri 2025. Dari Arena Djarum Kaliputu, Kudus, Senin (13/10/2025), cabang taekwondo sukses mempersembahkan satu medali perunggu lewat penampilan gemilang Qisthy Humairah di kelas U-49 kg putri.
Qisthy tampil penuh semangat sejak babak awal, namun langkahnya terhenti di semifinal usai dikalahkan taekwondoin Jawa Barat, Putri Alika Khoirunnisa. Meski demikian, perjuangan atlet muda asal Ranah Minang itu menuai banyak apresiasi karena memperlihatkan ketenangan dan teknik matang di setiap ronde.
Tambahan satu medali ini membuat taekwondo Sumbar kini mengoleksi dua perunggu, setelah sebelumnya Genta Al Gifari juga menyumbangkan perunggu di kelas U-80 kg pada pertandingan hari pertama.
Sayangnya, tiga taekwondoin lainnya — Latifa, Akbar, dan Jailani Jonsil — belum beruntung kali ini. Namun, semangat mereka tetap menjadi energi positif bagi tim Sumbar di ajang bela diri terbesar tanah air tersebut.
Pujian dari DKI: “Taekwondoin Sumbar Tinggal Diasah Sedikit Lagi”
Performa menawan atlet Sumbar tak luput dari perhatian Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Taekwondo Indonesia DKI Jakarta, Syafrizal Tanjung. Putra Pariaman itu menilai perkembangan taekwondo Sumbar sangat pesat dan menjanjikan.
“Perkembangan taekwondo Sumbar meningkat tajam. Beberapa atletnya punya potensi luar biasa. Ibarat mata pisau, mereka tinggal diasah sedikit lagi untuk menjadi tajam sempurna. Saya yakin, taekwondoin Sumbar bisa menjadi andalan Indonesia ke depan,” ujarnya penuh semangat.
Syafrizal juga berpesan agar Ketua KONI Sumbar, Hamdanus, terus mengawal para atlet muda potensial itu agar tidak kehilangan arah di tengah perjalanan panjang pembinaan.
“Jangan biarkan mutiara ini hilang kilaunya di tengah jalan. Mereka harus terus diasah sampai berkilau dan bernilai luar biasa,” tambahnya.
Hamdanus: “Hasil Ini Luar Biasa, Bukti Semangat Anak-Anak Sumbar”
Menanggapi pencapaian tersebut, Ketua Umum KONI Sumbar, Hamdanus, mengapresiasi penuh perjuangan para atlet taekwondo. Ia menilai dua medali perunggu yang diraih menunjukkan semangat dan daya juang yang patut dibanggakan.
“Sumbangan dua medali perunggu dari cabor taekwondo ini luar biasa. Hasil ini membuktikan bahwa anak-anak kita terus berkembang dan berjuang maksimal,” ujarnya.
Hamdanus juga menyampaikan terima kasih atas masukan dari Syafrizal Tanjung.
“Masukan berharga ini akan kami jadikan acuan penting dalam pembinaan ke depan. Kita ingin memastikan para atlet muda Sumbar mendapat dukungan penuh untuk berkembang menjadi juara,” katanya.
Optimisme Tetap Menyala: Emas Masih di Depan Mata
Meski baru mengantongi dua perunggu hingga hari kedua, Hamdanus tetap optimistis pundi medali Sumbar akan terus bertambah.
“Cabor-cabor andalan Sumbar seperti kempo, pencak silat, dan sambo belum turun bertanding. Kami yakin mereka akan tampil maksimal dan mempersembahkan medali emas untuk Sumatera Barat,” tuturnya dengan nada yakin.
Sementara itu, cabang judo dan gulat yang diharapkan menambah medali belum beruntung, sedangkan tarung derajat masih melanjutkan babak penyisihan dengan satu petarung yang berhasil lolos ke babak selanjutnya.
Selasa, Empat Cabor Siap Berlaga
Pada Selasa (14/10/2025), atlet Sumbar akan kembali turun gelanggang di empat cabang — taekwondo, judo, gulat, dan tarung derajat.
“Kita berharap seluruh atlet yang berlaga besok bisa tampil terbaik dan membawa hasil membanggakan. Mohon doa restu seluruh masyarakat Sumatera Barat,” pungkas Hamdanus.
Hari kedua menegaskan satu hal: semangat Ranah Minang tak pernah padam.
Dua perunggu telah digenggam, dan langkah menuju emas kian dekat — Sumatera Barat terus menapaki jalur prestasi dengan tekad yang makin menguat di setiap arena.(jiga)