KUDUS, FOKUSSUMBAR.COM— Kontingen pencak silat Sumatera Barat menutup perjuangannya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II 2025 di Kudus dengan torehan satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu.
Hasil ini diraih setelah tiga pesilat Sumbar tampil di partai final, di Djarum Arena Kudus, Selasa (21/10/2025).
Dari tiga finalis, hanya Fadlan Rusli yang berhasil mempersembahkan medali emas bagi Sumbar. Turun di Kelas E Putra, Fadlan mengalahkan pesilat asal Lampung, M. Wildan, dengan skor 6–4, 15–6, dan 28–20.
Sementara itu, dua pesilat lainnya gagal meraih kemenangan dan harus puas den. Paula Listi yang turun di Kelas C Putri harus mengakui keunggulan pesilat Jawa Tengah, Ni Gusti Rosia Pratiwi, dengan skor 2–11, 8–33, 10–41.
Sedangkan Muhammad Farid di Kelas A Putra juga kalah dengan Jawa Timur Mujadidi Faizha Adhim setelah bertarung ketat dengan skor 1–10, 4–12, dan 6–13.
Sebelumnya, dua pesilat Sumbar sudah memastikan medali perunggu lewat Rheydho Shabilillah (Kelas D Putra) dan Zahra Fadli (Kelas D Putri).
Pertandingan final turut disaksikan oleh Staf Khusus KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar, bersama jajaran pelatih dan ofisial.
Ketua KONI Sumatera Barat Hamdanus mengapresiasi perjuangan para pesilat yang telah berjuang maksimal.
“Kita patut bangga dengan capaian ini. Anak-anak sudah berjuang luar biasa, membawa nama baik Sumbar di ajang nasional. Hasil ini menjadi evaluasi dan motivasi untuk kita tingkatkan lagi ke depan,” ujar Hamdanus.
Sementara Ketua Kontingen Pencak Silat Sumbar Nurul Ikhsan menyebut hasil ini buah dari kerja keras bersama selama persiapan panjang.
“Kami bersyukur atas satu emas yang diraih Fadlan dan capaian medali lainnya. Semua atlet sudah menunjukkan semangat juang tinggi. Kami akan terus berbenah agar di ajang berikutnya hasilnya bisa lebih baik lagi,” ungkap pria yang juga Dekan FIK UNP itu.
Dengan hasil ini, cabang pencak silat menambah koleksi medali bagi kontingen Sumatera Barat di PON Beladiri II 2025 Kudus dan memperkuat posisi Sumbar di klasemen akhir. (jiga)