PASAMAN BARAT, FOKUSSUMBAR.COM – Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihpan, secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap Perempuan, yang digelar di Aula Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (21/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan pengukuhan pengurus P2TP2A “Amanah” Kabupaten Pasaman Barat periode 2025–2030.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur perangkat daerah, lembaga vertikal, dan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pasaman Barat, Sifrowati Yulianto, Ketua GOW Ny. Gusmalini serta perwakilan dari Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dari berbagai nagari di Kabupaten Pasaman Barat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati M. Ihpan menekankan pentingnya penguatan koordinasi antar-stakeholder dalam upaya mencegah dan menangani berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah.
“Penguatan koordinasi, saya kira menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menghadirkan peran pemerintah daerah untuk menjawab tantangan dan permasalahan kekerasan pada perempuan dan anak,” ujar M. Ihpan.
Ia juga menyebutkan, membangun komitmen bersama dan memperkuat koordinasi lintas sektor merupakan langkah strategis yang perlu dijaga secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, Wabup Ihpan menegaskan bahwa P2TP2A sebagai mitra pemerintah yang memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan berbasis masyarakat yang mendukung pemberdayaan perempuan dan anak.
“Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam berbagai kegiatan pelayanan terpadu bagi peningkatan kondisi, peran, dan perlindungan perempuan serta kesejahteraan anak,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, M. Ihpan mengajak seluruh pihak untuk terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang aman dan berkeadilan bagi perempuan dan anak di Pasaman Barat. (rls)