PADANG, FOKUSSUMBAR.COM— Setelah menempuh perjalanan darat selama empat hari tiga malam dari Kudus, kontingen Sambo Sumatera Barat akhirnya tiba di Istana Gubernuran, Padang, pada Jumat (24/10/2025) malam sekitar pukul 19.35 WIB.
Rombongan yang berjumlah 26 orang tersebut disambut hangat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Arry Yuswandi, dan Ketua Umum KONI Sumbar, Hamdanus.
Dalam kesempatan itu, Sekda menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan tim Sambo Sumbar yang berhasil membawa pulang tiga medali emas, satu perak, dan tiga perunggu dari ajang PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
“Perjuangan kalian luar biasa. Tidak mudah menempuh perjalanan panjang, bertanding dengan penuh keterbatasan, dan tetap membawa pulang prestasi terbaik untuk Sumatera Barat. Kami sangat bangga,” ujarnya.
Ketua KONI Sumbar, Hamdanus, juga memberi motivasi kepada para atlet agar terus mempertahankan semangat juang dan disiplin dalam latihan.
Ia menegaskan bahwa bonus bagi atlet berprestasi akan segera dicairkan pada 21 November mendatang sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah provinsi.
“Ini adalah bentuk komitmen kita untuk memberi perhatian penuh kepada atlet yang sudah berjuang membawa nama baik daerah,” kata Hamdanus.
Perjalanan Panjang dan Cerita di Baliknya
Pelatih Sambo Sumbar, Hendri Gusman Darma, menceritakan bahwa rombongan berangkat dari Padang menuju Kudus melalui jalur darat menggunakan dua unit mobil Hiace. Perjalanan itu ditempuh selama tiga hari tiga malam dengan semangat kebersamaan dan keterbatasan biaya.
“Kalau naik pesawat, mungkin hanya beberapa atlet yang bisa berangkat. Tapi kami ingin semua bisa ikut berjuang, jadi kami tempuh jalur darat.”
“Tantangannya besar, tapi kami ubah jadi perjalanan sport tourism—di Palembang kami singgah, di Jakarta kami wisata sebentar supaya anak-anak tidak stres,” ujar Hendri.
Meski melelahkan, perjalanan itu justru memperkuat mental para atlet sebelum berlaga di arena Djarum Arena Kaliputu, Kudus.
Kontingen Sumatera Barat kembali menunjukkan dominasinya di cabang olahraga Sambo pada gelaran PON Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
Sambo mengoleksi tiga emas masing-masing disumbangkan oleh Yusril Mahendra, Amri Hairil dan Harry Kharsana Raynold.
Amri tampil di kelas sport 98 kilogram dan berhasil menang technical atas Muhammad Elfiansyah dari Kalimantan Timur, meski laga berakhir dengan skor 0-0. Kemenangan diberikan kepada Amri setelah unggul secara teknis sesuai regulasi pertandingan.
Sementara itu, Harry Kharsana Raynold yang turun di kelas combat 98 kilogram, tampil dominan dengan kemenangan telak 11-3 atas Madhani Fajar dari Jawa Tengah.
Lalu, Yusril Mahendra yang memenangkan laga final 53 kg sport putra melawan atlet Kalimantan Timur, Abdillah Muhammad Devlin, dengan skor 6–6. Namun, kartu kuning untuk lawan membuat kemenangan jatuh ke tangan Yusril.
Medali-medali lain disumbangkan oleh Listiana (perunggu), Rahmat Hidayat (perunggu kelas 78 kg combat putra), dan M. Machio Verdo (perunggu kelas 89 kg sport putra).
Keterbatasan Tak Menghalangi Prestasi
Hendri menilai keberhasilan ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan alasan untuk menyerah. Dengan dukungan moral dan logistik dari KONI Sumbar, seluruh tim bisa berangkat dan pulang dengan kepala tegak.
Kepulangan kontingen Sambo Sumbar menjadi simbol bahwa kerja keras dan kebersamaan bisa mengantarkan prestasi, bahkan dalam keterbatasan.
Dari perjalanan panjang itu, mereka membawa bukan hanya medali, tapi juga semangat pantang menyerah untuk olahraga Sumatera Barat. (jiga)



