PADANG, FOKUSSUMBAR.COM–Tak butuh waktu lama bagi Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Sumatera Barat untuk menindaklanjuti hasil dari ajang PON Beladiri II 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
Baru sehari pulang dari Kudus, tim di bawah koordinasi Wakil Ketua Umum II Bidang Binpres, Septri, langsung tancap gas menyusun langkah lanjutan.
Rombongan Binpres yang tiba di Padang pada Minggu (26/10) usai melakukan monitoring dan evaluasi (monev), langsung menggelar rapat internal keesokan harinya, Senin (27/10/2025).
Sehari berselang, Selasa (28/10/2025), pembahasan dilanjutkan dalam rapat gabungan bersama Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) yang dihadiri Waketum 5 KONI Sumbar Nurul Ikhsan dan tim..
Dari pertemuan tersebut, sejumlah kebijakan strategis dirumuskan, di antaranya:
- Pembentukan tim promosi dan degradasi atlet.
- Penyusunan laporan lengkap hasil Monev PON Beladiri Kudus,
- Perencanaan skema Pelatda Berjalan 2026.
- Persiapan database atlet yang memuat foto, hasil tes fisik, catatan kejuaraan, riwayat cedera, hingga analisis calon lawan.
Menurut Septri, langkah cepat ini menunjukkan keseriusan KONI Sumbar dalam menindaklanjuti hasil evaluasi dari Kudus.
“Kami tidak ingin momentum PON Beladiri berhenti di perolehan medali. Semua catatan dari Kudus akan kami jadikan dasar pembenahan agar pembinaan atlet lebih terukur dan terarah menuju PON 2028,” ujarnya.
Langkah cepat Binpres ini sekaligus menjadi sinyal bahwa KONI Sumbar tengah bersiap lebih matang menyongsong puncak pembinaan prestasi olahraga menuju PON NTB-NTT 2028. (jiga)
