Diniyyah Puteri Rayakan Milad ke-102: Mendidik Generasi, Membangun Negeri

Perguruan Diniyyah Puteri menggelar resepsi Milad ke-102 dengan mengusung tema “Mendidik Generasi, Membangun Negeri”. (foto; ist)

PADANG PANJANG, FOKUSSUMBAR.COM – Perguruan Diniyyah Puteri menggelar resepsi Milad ke-102 dengan mengusung tema “Mendidik Generasi, Membangun Negeri”, Sabtu (1/11/2025), di Aula Zainudin Labay.

Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, melalui Wakil Wali Kota, Allex Saputra menyampaikan ucapan selamat atas Milad ke-102 Diniyyah Puteri. Ia menyebut, usia lebih dari satu abad merupakan anugerah besar yang patut disyukuri.

“Diniyyah Puteri telah dan akan terus melahirkan ribuan alumni yang berkiprah di berbagai bidang serta tersebar di seluruh Indonesia bahkan dunia. Ini bukti perguruan ini sanggup bertahan menghadapi perubahan zaman dan tetap menjadi episentrum pendidikan di Padang Panjang,” ujarnya.

Momentum Milad ini, lanjut Allex, menjadi ajang untuk berterima kasih kepada para pendiri dan pendidik yang telah merintis pendidikan Islam di kota ini. Sekaligus menjadi sarana muhasabah —mengevaluasi perjalanan yang telah dilalui serta menyiapkan langkah menuju masa depan yang lebih baik.

Sementara itu, Pimpinan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan El Muhammady mengajak para santri meneladani sosok pendiri perguruan, Rahmah El Yunusiyyah. Di usia 23 tahun, Bunda Rahmah telah mendirikan Diniyyah Puteri dan mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan perempuan.

Ia dikenal sebagai perempuan tangguh yang berani menentang penjajahan Belanda hingga sempat dipenjara. Dalam perjuangannya, Bunda Rahmah berpesan bahwa perempuan boleh berkarya sepanjang tetap berpegang pada Al-Qur’an dan Sunnah, mendapat izin suami, serta memiliki kemampuan yang sesuai.

Dari tangan Bunda Rahmah lahir murid-murid hebat seperti Rasuna Said, Aria Rasul, dan Siti M. Nur. Nama terakhir dikenal sebagai penyiar RRI pada 1945 yang menyiarkan kabar kemerdekaan Indonesia dalam Bahasa Arab hingga terdengar ke Mesir dan Palestina.
Kedua negara tersebut kemudian menjadi yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.

Acara Milad turut dihadiri Forkopimda, tokoh masyarakat, serta para alumni dari berbagai angkatan. (harris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *