Ratusan Pegawai Honorer Pasaman Barat Mengadu ke DPRD

Ketua DPRD Pasaman Barat, Dirwansyah, bersama unsur pimpinan dan anggota dewan yang hadir menyambut kehadiran sejumlah pegawai honorer yang mengadu ke lembaga Kedewanan. (foto; ist)

PASAMAN BARAT, FOKUSSUMBAR.COM – Ratusan pegawai honorer dari berbagai sektor dan profesi se Pasaman Barat, Jumat (21/11/2025), datang sekaligus mengadukan nasibnya ke DPRD setempat, Padangtujuh, Simpang Empat.

Kehadiran sejumlah pegawai honorer yang diawasi aparat polisi dari jajaran Polres Pasaman Barat itu, diterima Ketua DPRD, Dirwansyah, bersama unsur pimpinan dan anggota dewan yang hadir.

Dirwansyah dihadapan pegawai honorer itu, menyatakan apresiasi atas sikap damai dan tertib para peserta aksi menyampaikan aspirasi mereka. Sebagai wakil rakyat, segenap unsur pimpinan dan anggota dewan berkewajiban menyambut sekaligus merespon.

Pihaknya selalu membuka ruang kepada siapa saja yang datang dan menyampaikan aspirasinya, termasuk bagi pegawai honorer yang selama bertahun- tahun mengabdikan dirinya terhadap bangsa dan negara di wilayah kerja pemerintah daerah Pasaman Barat.

Dirwansyah menegaskan unsur pimpinan, anggota dan warga DPRD yang lain, selalu membuka ruang dialog dan komunikasi bagi setiap elemen masyarakat, termasuk THL, guna mencari solusi terbaik atas berbagai permasalahan yang dihadapi.

Ia berharap aksi damai ini menjadi media konstruktif untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan tenaga kerja harian lepas demi kemajuan Pasaman Barat.

Pada kesempatan yang sama, Dirwansyah juga mengajak para Honorer untuk tetap menjaga kondusifitas dan terus berperan aktif dalam pembangunan daerah.

Pihaknya pastikan setiap aspirasi disampaikan ditampung selanjutnya ditindaklanjuti secara transparan, profesional dan terstruktur. DPRD bersama pemerintah daerah.selalu peduli, salah satu bukti peduli pemerintah daerah adalah, ditekuninya pihak terkait di Jakarta oleh bupati dan wakil bupati secara terjadwal.

Ketua DPRD Pasaman Barat ini, menegaskan komitmennya untuk menjadi jembatan penghubung antara masyarakat dan pemerintah sebagai representasi aspirasi rakyat di parlemen daerah. (gmz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *