KONI Bengkulu Dilantik, Wacana Bengkulu–Sumbar Tuan Rumah Bersama PON 2032 Menguat

Ketua KONI Sumbar Hamdanus foto bersama dengan Pengurus KONI Provinsi Bengkulu masa bakti 2025–2029 yang baru dikukuhkan dan dilantik di Gedung Daerah Bengkulu, Senin (15/12/2025). Foto Revdi Iwan Syahputra/ KONI Sumbar)

BENGKULU, FOKUSSUMBAR.COM— Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu masa bakti 2025–2029 resmi dilantik di Gedung Daerah Bengkulu, Senin (15/12/2025). Pelantikan tersebut sekaligus menjadi momentum menguatnya wacana kolaborasi Bengkulu dan Sumatera Barat sebagai tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032.

Pelantikan dipimpin langsung Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman dan dihadiri Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, jajaran Forkopimda, pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu, serta sejumlah tokoh olahraga nasional dan daerah.

Tengku Zulkarnain resmi dilantik sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Bengkulu periode 2025–2029 setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi KONI Bengkulu, menggantikan Dedy Ermansyah.

Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap kebangkitan prestasi olahraga Bengkulu melalui kepengurusan KONI yang baru.

“KONI merupakan mitra strategis pemerintah daerah. Kepengurusan baru harus mampu membawa perubahan nyata dan meningkatkan prestasi olahraga Bengkulu di tingkat nasional,” ujar Helmi Hasan.

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menekankan pentingnya konsolidasi organisasi serta pembinaan atlet dan cabang olahraga yang terencana dan berkelanjutan.

“Prestasi olahraga dibangun melalui proses panjang, kepemimpinan yang solid, serta dukungan pemerintah daerah. Ini menjadi tantangan bagi KONI Bengkulu ke depan,” kata Marciano.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Bengkulu Tengku Zulkarnain menyatakan kesiapan pihaknya untuk langsung bekerja dengan fokus utama pada peningkatan prestasi atlet.

“Kami akan memprioritaskan pembinaan atlet, penguatan cabang olahraga, serta sinergi dengan pemerintah daerah dan KONI provinsi lain,” ujarnya.

Momentum pelantikan tersebut juga dimanfaatkan Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Barat Hamdanus untuk memperkuat komunikasi antarprovinsi terkait peluang Bengkulu dan Sumatera Barat menjadi tuan rumah bersama PON 2032.

Menurut Hamdanus, kolaborasi dua provinsi bertetangga tersebut dinilai realistis dan strategis jika dipersiapkan sejak dini melalui komunikasi yang intensif, pemetaan potensi, serta pembagian peran yang jelas.

“Sumatera Barat dan Bengkulu memiliki kedekatan geografis dan historis. Tuan rumah bersama PON 2032 memungkinkan berbagi infrastruktur, sumber daya, dan dampak pembangunan bagi kedua daerah,” ujar Hamdanus.

Hamdanus yang didampingi Waketum VI Bidang Humas dan Medsos Revdi Iwan Syahputra menambahkan, penguatan komunikasi antar-KONI provinsi menjadi langkah awal sebelum pembahasan teknis lebih lanjut bersama pemerintah daerah masing-masing.

“Beberapa waktu, KONI Bengkulu berkunjung ke KONI Sumbar untuk membahas kemungkinan kolaborasi ini,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum KONI Bengkulu Tengku Zulkarnain menyambut positif wacana tersebut dan membuka ruang kolaborasi ke depan.

“Bengkulu terbuka dan memang merencanakan untuk berkolaborasi dengan Sumatera Barat. Jika PON 2032 dapat digelar bersama, ini akan menjadi sejarah dan kebanggaan bagi kedua provinsi,” katanya.

Acara pelantikan ditutup dengan penandatanganan berita acara, pemberian ucapan selamat, dan foto bersama pengurus KONI Provinsi Bengkulu periode 2025–2029. (*/jiga)

Exit mobile version