Tumpukan Sampah Menggunung di Pasar Panti Inpres

Oleh : Lili Handayani*)

Sampah di pasar didominasi sampah organik berupa sisa sayur, buah, ikan, dan daging yang sering menumpuk akibat pengolahan yang tidak optimal seperti jadwal pengangkutan yang tidak teratur atau kapasitas TPS yang tidak memadai, sehingga mengakibatkan sampah organik membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap.

Seperti terjadi di pasar Inpres Panti, Pasaman. Kondisi sampah semakin hari semakin menumpuk dan menggunung. Masalah ini terjadi karena bak sampah yang tersedia sangat terbatas sehingga tidak bisa menampung sampah yang semakin hari semakin bertambah.

Keadaan ini sangat mengkhawatirkan kesehatan dan keselamatan warga, karena tumpukan sampah berdekatan dengan pemukiman warga, sehingga bau busuk dan lalat dari sampah tersebut dapat menimbulkan penyakit.

Warga juga khawatir terjadinya bencana alam seperti banjir yang diakibatkan oleh sampah yang menggunung.

Dari permasalahan yang terjadi salah satu cara mengatasinya yaitu menjadwalkan pengangkutan sampah ke TPS dan menambah bak atau kontainer sampah supaya sampah tidak berserakan.

Akibat yang terjadi dari penumpukan sampah ini seperti :

1. Menimbulkan penyakit bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pasar

2. Dapat menimbulkan bencana alam

3. Membuat warga sekitar tidak merasa aman karena bau busuk dari sampah

4. Kurangnya daya minat pembeli untuk berbelanja ke pasar tersebut.

Masalah yang terjadi pada Pasar Inpres ini, tentunya kita berharap pemerintah dapat mengatasi dan memberikan solusi terbaiknya supaya sampah tidak lagi menggunung.

Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Program Studi Ekonomi Syari’ah*)

Exit mobile version