PADANG, FOKUSSUMBAR.COM— Atlet tim nasional teqball Indonesia asal Sumatera Barat, Zikrha Dwi Putri, mendapat sambutan resmi setibanya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Selasa (16/12/2025), usai mempersembahkan medali perak pada ajang SEA Games 2025 Thailand dari nomor teqball single putri.
Penyambutan dilakukan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar Mahdianur, Ketua Umum KONI Sumbar Hamdanus, Plh Sekretaris KONI Sumbar Zaimul Bahri, Waketum VI KONI Sumbar Revdi Iwan Syahputra.
Selanjutnya Kabid Kesejahteraan Pelaku Olahraga Liswendi Kamar, Kabid Organisasi Syahindra Nurben, Kabid Humas Hendri Parjiga, Sekum Pengprov Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia ( POTSI) Sumbar Peba Rasaki dan jajarannya.
Zikrha meraih medali perak setelah tampil hingga partai final SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand, Jumat (13/12/2025). Pada laga puncak, atlet asal Kota Pariaman tersebut harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah Jutatip Kuntatong, atlet peringkat satu dunia teqball saat ini.
Meski gagal meraih emas, capaian tersebut dinilai sebagai prestasi membanggakan bagi Indonesia dan Sumatera Barat. Sebelumnya, Zikrha tampil impresif dengan menyingkirkan Nur Natasha Amyra (Malaysia) di semifinal serta Hsu Mon Aung (Myanmar) di perempat final.
Kepala Dispora Sumbar Mahdianur menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi tersebut.
“Medali perak SEA Games ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa dan patut kita banggakan. Ini bukan hanya keberhasilan pribadi Zikrha, tetapi juga menjadi bukti kebangkitan olahraga Sumatera Barat di level nasional dan internasional. Prestasi ini menunjukkan bahwa atlet-atlet Sumbar mampu bersaing dengan atlet terbaik Asia Tenggara,” ujar Mahdianur.
“Capaian ini tidak lepas dari kolaborasi dan sinergi yang baik antara Dispora Sumbar, KONI Sumbar, serta pengurus cabang olahraga. Ke depan, prestasi Zikrha harus menjadi momentum untuk memperkuat pembinaan atlet, sekaligus menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda Sumbar agar terus berlatih dan berprestasi,” tambahnya.
Ketua Umum KONI Sumbar Hamdanus menegaskan bahwa prestasi Zikrha Dwi Putri di SEA Games 2025 harus diperlakukan sebagai aset strategis daerah yang wajib dikawal secara serius.
“Zikrha bukan hanya membawa pulang medali perak, tetapi juga membawa nama baik Sumatera Barat di hadapan Asia Tenggara. Menghadapi atlet peringkat satu dunia dan menembus final SEA Games adalah capaian luar biasa yang tidak boleh dipandang biasa. Ini bukti nyata bahwa atlet Sumbar memiliki kualitas kelas internasional,” ujar Hamdanus.
Ia menekankan bahwa sudah seharusnya atlet berprestasi mendapat jaminan masa depan.
“KONI Sumbar berkomitmen tidak hanya hadir saat atlet menang, tetapi juga memperjuangkan keberlanjutan karier dan kesejahteraan mereka. Atlet seperti Zikrha harus mendapat dukungan konkret melalui jalur prestasi, baik dalam pembinaan lanjutan maupun akses pengabdian kepada negara. Ini tanggung jawab moral kita bersama,” tegasnya.
Ingin Jadi Polwan
Dalam kesempatan tersebut, Zikrha Dwi Putri secara terbuka menyampaikan harapannya untuk mendapat dukungan menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
“Sejak kecil saya bercita-cita menjadi anggota Polri. Saya berharap Dispora Sumbar dan KONI Sumbar bisa membantu memperjuangkan keinginan saya ini melalui jalur prestasi. Saya ingin tetap mengabdi untuk negara, baik melalui olahraga maupun melalui institusi Polri,” tegas Zikrha.
Zikrha Dwi Putri lahir di Pariaman pada 23 Desember 2004. Ia merupakan mahasiswa tingkat akhir STIT Tarbiyah Syeh Burhanuddin Padang Pariaman, Program Studi Pendidikan PAUD. Anak kedua dari empat bersaudara pasangan M. Rodi dan Fitria Yenti ini sebelumnya merupakan atlet sepak takraw yang dibina melalui PPLP Sumbar sejak 2018.
Sejumlah prestasi telah ia torehkan, di antaranya medali emas PON Aceh–Sumut 2024, medali perak SEA Games 2025. Sebelumya ia meraih prestasi di cabamg sepaktakraw, antara lain, perunggu POMNAS 2022, serta medali pada Porwil 2023 dan Kejurnas 2025. (jiga)
