DEMA UIN SMDD Bukittinggi Bersama UKK Rescue, FKPB, Menwa, Salurkan Donasi Bencana dan Gelar Trauma Healing

DEMA UIN SMDD Bukittinggi bersama UKK Rescue, FKPB, dan Menwa salurkan bantuan Kemanuasiaan Warga untuk Warga. (foto; ist)

BUKITTINGGI, FOKUSSUMBAR.COM – Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Syeikh M. Djamil Djambek (SMDD) Bukittinggi bersama UKK Rescue, FKPB (Forum Komunikasi Paguyuban Daerah), dan Resimen Mahasiswa (Menwa) UIN SMDD melaksanakan pengantaran dan penyaluran donasi bencana alam ke sejumlah wilayah terdampak di Sumatera Barat.

Kegiatan ini berlangsung sejak 29 November hingga 17 Desember, dengan proses pengantaran donasi yang dilakukan secara bertahap.

Keceriaan anak-anak peserta trauma healing di Jorong Labuah, Maninjau. (foto; ist)

Aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian dan respon cepat mahasiswa terhadap musibah bencana alam yang melanda beberapa daerah. Donasi yang dihimpun selama lebih dari tiga minggu tersebut berasal dari masyarakat Kota Bukittinggi serta berbagai pihak yang turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini.

Adapun daerah yang menjadi sasaran penyaluran donasi meliputi Jorong Kayu Pasak, Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Nagari Batahan Barat, Kabupaten Pasaman Barat, Gunung Bungsu, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, dan Jorong Labuah, Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Maninjau.

Donasi yang disalurkan berupa kebutuhan pokok masyarakat terdampak, antara lain beras, telur, sarden, mie instan, air mineral gelas, gula, teh, kopi, serta berbagai jenis roti.

Penyerahan bantuan kebutuhan pokok untuk masyarakat terdampak bencana. (foto; ist)

Pada hari terakhir pengantaran donasi yang dipusatkan di Jorong Labuah, Maninjau, tim relawan mahasiswa tidak hanya menyalurkan bantuan logistik, tetapi juga mengadakan kegiatan gotong royong bersama masyarakat setempat serta kegiatan trauma healing bersama anak-anak yang terdampak bencana.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemulihan psikologis anak-anak serta mempererat hubungan emosional antara relawan dan masyarakat.

Presiden Mahasiswa UIN SMDD Bukittinggi, Ghazi Falih kepada media ini, Kamis (18/12/2025), menyampaikan bahwa aksi kemanusiaan ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi juga pada aspek sosial dan psikologis masyarakat terdampak.

“Di hari terakhir di Maninjau, kami tidak hanya menyalurkan donasi, tetapi juga ikut bergotong royong dan mengadakan kegiatan trauma healing bersama anak-anak. Kami ingin hadir secara utuh, baik secara fisik maupun emosional, agar masyarakat merasakan bahwa mereka tidak sendiri,” ujar Ghazi.

Ia juga menegaskan bahwa pengantaran donasi secara bertahap dilakukan agar seluruh wilayah terdampak dapat terjangkau secara maksimal.

“Aksi ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi DEMA, UKK Rescue, FKPB, dan Menwa UIN SMDD. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bukittinggi dan seluruh donatur atas kepercayaan dan kepedulian yang telah diberikan,” tambahnya.

Melalui rangkaian kegiatan ini, DEMA UIN SMDD Bukittinggi bersama seluruh unsur relawan berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak serta menjadi bagian dari proses pemulihan pascabencana, khususnya bagi anak-anak di wilayah terdampak. (rls)

Exit mobile version