Santri Ponpes Taruna Rabbani Solok Turut Bantu Korban Banjir Bandang Muaro Pingai

Para santri Pospes Taruna Rabbani turut bergoro bersama TNI dan masyarakat dalam membantu masyarakat pasca bencana. (foto; ist)

Oleh : Nayla Rizki Avista*)

Aksi nyata kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh santri Pondok Pesantren (Ponpes) Taruna Rabbani dengan turun langsung membantu warga terdampak banjir bandang di Muaropingai, Sabtu (13/12/2025). Kehadiran para santri di tengah masyarakat menjadi bukti bahwa santri tidak hanya belajar di lingkungan pesantren, tetapi juga aktif mengambil peran sosial.

Berlandaskan motto pesantren “Cinta Agama, Bela Negara”, para santri bergerak bersama aparat TNI, serta masyarakat setempat dalam kegiatan penanganan pasca banjir.

Sinergi lintas elemen ini menjadi kekuatan utama dalam mempercepat pemulihan kondisi lingkungan yang terdampak bencana.

Di lapangan, para santri terlibat dalam berbagai aktivitas kemanusiaan, seperti membersihkan lumpur dan sisa material banjir, membantu mengevakuasi barang milik warga. Dan aksi tersebut mendapat sambutan positif dari warga setempat.

Salah seorang warga Muaropingai menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran para santri. Tenaga dan kepedulian mereka meringankan beban kami setelah bencana ini,” ujarnya.

Dan salah seorang anggota Koramil 06/X Koto Singkarak Babinsa nagari Muaro Pingai Kecamatan Junjung Sirih, Koptu Hendri Yuspa, menyampaikan terima kasihnya dan memberikan apresiasi tak terhingga kepada Santri Ponpes Taruna Rabbani, karena telah ikut serta peduli dan memberikan bantuan kemanusiaan.

Para santri bergoro membersihkan lumpur lumpur yang masuk ke dalam rumah masyarakat terdampak dalam bencana alam banjir bandang yang terjadi di Muaro Pingai ini.

“Saya juga berterima kasih kepada pembina dan pimpinan pondok pasantren Taruna Rabbani yang telah memberikan bantuan tenaga dalam bencana ini, semoga ponpes Taruna Rabbani selalu jaya dan peduli terhadap sesama,” ujarnya.

Pimpinan Ponpes Taruna Rabbani, Buya Susanto Al Hanafi juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para santrinya.

Menurut buya Susanto, keterlibatan santri dalam aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang ditanamkan di pesantren.

“Kami ingin membentuk santri yang tidak hanya kuat secara keilmuan dan spiritual, tetapi juga peka terhadap persoalan sosial dan memiliki tanggung jawab kebangsaan,” ujarnya.

Aksi sosial ini menegaskan bahwa santri memiliki peran strategis sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Semangat gotong royong, kepedulian, dan solidaritas yang ditunjukkan diharapkan dapat menjadi contoh positif serta menginspirasi generasi muda lainnya untuk turut berkontribusi dalam aksi-aksi kemanusiaan. []

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang*)

Exit mobile version