Rakerprov KONI Sumbar 2025 Dibuka, Fokus Prestasi dan Persiapan Porprov 2026

Ketua KONI Pusat, Gubernur Sumbar diwakili Kadispora Mahdianur, Pengurus KONI Sumbar dan peserta Rakerprov KONI Sumbar foto bersama usai pembukaan. (Foto Riko Onki Putra KONI Sumbar)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM— Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat 2025, resmi dibuka, di Padang, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini sebagai forum strategis untuk memperkuat arah pembinaan olahraga prestasi daerah, menghadapi agenda nasional hingga internasional ke depan.

Ketua Umum KONI Sumbar, Hamdanus, menegaskan bahwa seluruh program kerja yang dibahas dalam Rakerprov diarahkan untuk peningkatan prestasi olahraga Sumatera Barat, tanpa kepentingan lain di luar itu.

“KONI Sumbar tidak memiliki kepentingan apa pun selain prestasi. Karena itu, seluruh pengurus harus bekerja sesuai aturan dan fokus pada pembinaan atlet,” ujar Hamdanus.

Ia memastikan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat 2026 tetap menjadi agenda utama dalam sistem pembinaan atlet daerah. Bahkan, SK Gubernur beberapa hari lalu sudah terbit. Ini membuktikan keseriusan dan komitmen Pemprov mendukung penyelenggaraan Porwil.

“Insya Allah Porprov Sumbar 2026 siap kita laksanakan. Ajang ini penting untuk menjaring dan memantau atlet potensial yang akan disiapkan menuju Porwil, Kejurnas, hingga PON,” katanya.

Hamdanus juga menekankan pentingnya kolaborasi antara KONI provinsi, KONI kabupaten/kota, serta pengurus provinsi cabang olahraga (Pengprov Cabor).

“Prestasi tidak bisa dibangun sendiri. Diperlukan kolaborasi dan kebersamaan antara KONI kabupaten/kota dan Pengprov Cabor agar pembinaan berjalan searah dan berkesinambungan,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Eko Budi Soepriyanto, menyebut Rakerprov sebagai momentum penting untuk menyatukan langkah menghadapi padatnya kalender olahraga nasional dalam beberapa tahun ke depan.

“Ke depan agenda olahraga sangat padat, baik multi event maupun single event. Karena itu soliditas organisasi menjadi kunci. Pembinaan olahraga harus dilakukan secara kolektif, tidak bisa dikerjakan oleh segelintir orang saja,” kata Eko.

Ia juga mengapresiasi kontribusi atlet-atlet Sumatera Barat pada ajang SEA Games, yang berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia. Tiga atlet asal Sumbar yang membela Merah-Putih ketiga mampu menyumbang medali.

“Atlet Sumbar seperti Gilang Ilhaza (perak gulat), Zikra Dwi Putri (perak teqball), dan Syamsul Akmal (perunggu sepak takraw) memberi energi positif. Prestasi ini tidak boleh berhenti, tapi harus berlanjut hingga Olimpiade 2028 di Los Angeles 2028 nanti. Harus ada atlet Sumbar yang tampil di Olimpiade,” tegasnya.

Eko juga berharap Rakerprov juga membahas kesiapan Sumbar menghadapi agenda nasional, mulai dari PON Pantai 2028, PON Bela Diri 2027 Manado (8 cabor), PON Indoor dan PON Remaja 2027, hingga PON Reguler 2028 di NTB-NTT.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Mahdianur, menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pelaksanaan Rakerprov dan program KONI Sumbar.

“Kami bangga Rakerprov ini bisa terlaksana. Pemerintah provinsi berkomitmen saiyo sakato untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Porprov 2026 harus menjadi perhatian khusus karena akan memantau atlet potensial menuju Porwil, Kejurnas, dan PON,” ujarnya.

Mahdianur juga meminta KONI kabupaten/ kota Sumbar mendorong keterlibatan seluruh daerah untuk mendukung Porprov.

“Jangan sampai provinsi semangat, tetapi daerah loyo. Atlet harus benar-benar diperhatikan,” katanya.

Ketua Panitia Rakerprov, Syafriawati, melaporkan bahwa kegiatan ini berlangsung hingga Minggu (21/12/2025) dan diikuti oleh pengurus KONI Sumbar, KONI kabupaten/kota, serta pengurus provinsi cabang olahraga, dengan harapan menghasilkan rekomendasi strategis bagi kemajuan olahraga Sumatera Barat. (jiga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *