Wakil Wali Kota Solok Hadiri APEKSI Outlook 2025

Wakil Walikota Solok H. Suryadi Nurdal menghadiri dan memberikan sambutan mewakili Komwil 1 APEKSI Sumatera, Wali Kota Medan Rico Waas yang berhalangan hadir dalam kegiatan APEKSI Outlook 2025 di Kota Bandar Lampung. (foto; ist)

LAMPUNG, FOKUSSUMBAR.COM – Wakil Walikota Solok H. Suryadi Nurdal menghadiri kegiatan APEKSI Outlook 2025 yang bertempat di Kota Bandar Lampung.

Kegiatan ini menjadi ruang refleksi atas perjalanan pemerintahan kota sepanjang tahun, mengingat banyak dinamika dan persoalan yang dihadapi kota-kota di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, Sabtu kemarin (20/12/2025).

Wakil Wali Kota juga berkesempatan memberikan sambutan mewakili Komwil 1 APEKSI Sumatera Menggantikan Wali Kota Medan Rico Waas yang berhalangan hadir pada kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Wawako menyampaikan saat ini kita masih beradaptasi dengan kurangnya kapasitas keuangan yang diberikan kepada kita serta pada bulan november ini sebagian dari kami yang tergabung dalam komisariat wilayah I apeksi diuji dengan bencana banjir bandang dan tanah longsor berskala besar, bencana yang dipicu oleh anomali cuaca yang yang menerjang 3 provinsi di Sumatera bagian utara.

“Di Tahun 2026 Kita Bisa Apa?, melalui forum ini kita harapkan bahwa kita dapat memformulasikan dengan akurat sumber daya, proses kerja, dan hasil yang bisa kita peroleh untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dan ketahanan bencana di seluruh kota di indonesia serta usaha yang tiada henti meningkatkan kesejahteraan rakyat” ujar wawako.

“Salah satu isu penting yang juga harus dibahas adalah infrastruktur pola konvensional yang sudah terbukti tidak mampu menghadapi banjir dan luapan air yang terlihat dari banyak tanggul yang jebol pada saat banjir bandang november kemarin, maka dari itu melalui forum ini kita dapat merumuskan pola pembangunan yang mengaarah pada pola pembangunan infrastruktur yang berbasis lingkungan” tambah wawako

Wawako juga menyampaikan bahwa indonesia adalah negara dengan banyak potensi bencana “RING OFF FIRE” melalui forum ini juga diharapkan menjadi pengalaman bencana untuk saling berkolaborasi dalam mitigasi bencana dan pemulihan dampak bencana, serta mengantisipasi kejadian bencana kedepan dengan membuat rencana mitigasi dan rencana kontijensi yang tepat, tutup wawako. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *