TIUMANG, FOKUSSUMBAR.COM – Setelah lebih dari 20 tahun belum tersentuh perbaikan berarti, Jalan Simpang Blok E Kecamatan Tiumang sepanjang 722 meter kini hampir rampung diperbaiki dan kembali beraspal hitam, mengakhiri penantian panjang masyarakat setempat.
Ruas jalan yang berada di kawasan aktivitas ekonomi warga itu sebelumnya kerap tergenang air saat musim hujan, berlubang, dan menyulitkan mobilitas masyarakat serta aktivitas usaha di sekitarnya.
Warga setempat, Prasetyo Sumbariauko (61), Rabu (24/12/2025), mengaku lega karena jalan di depan toko fotokopi dan alat tulis kantor miliknya akhirnya kembali menghitam dan nyaman dilalui setelah puluhan tahun menjadi keluhan warga.
Ia menyebut kondisi jalan yang rusak selama ini berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi, terutama saat hujan karena genangan air membuat akses keluar masuk kawasan tersebut menjadi sulit.
Menurut Prasetyo, perbaikan Jalan Simpang Blok E merupakan dambaan lama masyarakat yang akhirnya direalisasikan pada era kepemimpinan Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani bersama Wakil Bupati Leli Arni.
Atas nama warga, ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Bupati Annisa Suci Ramadhani dan Wabup Leli Arni, karena telah menghadirkan pembangunan infrastruktur yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Jalan Simpang Blok E Kecamatan Tiumang merupakan bagian dari Paket Pekerjaan Rehabilitasi Jalan Paket 2 yang ditargetkan rampung seluruhnya hingga akhir tahun 2025.
Selain ruas tersebut, Paket Rehabilitasi Jalan Paket 2 juga mencakup perbaikan Jalan Ampalu–Koto Salak, Simpang Pulai Panyubarangan, Sungai Duo–Microwave, serta ruas Lawai–Gunung Medan yang ditargetkan selesai pada tanggal 31 Desember 2025.
November lalu jalan ini ditinjau Bupati Annisa bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya, diantaranya Bayu Irawan, Poniman dan Rosandi Sanjaya Putra yang langsung menyerap aspirasi masyarakat setempat
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sendiri menargetkan tingkat kemantapan jalan meningkat minimal 10 persen setiap tahun sebagai bagian dari komitmen pemerataan pembangunan infrastruktur.
Untuk mencapai target tersebut, Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani secara proaktif menjemput peluang proyek pembangunan dan peningkatan jalan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat maupun pemerintah pusat.
Langkah ini dilakukan agar peningkatan kualitas kemantapan jalan di Dharmasraya tidak hanya bergantung pada APBD, tetapi juga didukung pendanaan lintas pemerintahan demi menjawab kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan. (*/mas_ek)




