PADANG, FOKUSSUMBAR.COM— Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumatera Barat menegaskan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar 2026.
Ajang dua tahunan itu dinilai sebagai instrumen utama evaluasi pembinaan atlet daerah sekaligus fondasi prestasi olahraga Sumatera Barat ke depan.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Pengprov Perpani Sumbar, Nanda Satria, saat pembukaan Sumbar Open Archery Tournament 2025 di Lapangan Sepak Bola Cubadak PT Semen Padang, Indarung, Kota Padang, Sabtu (27/12/2025).
Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum KONI Sumatera Barat Hamdanus atas nama Gubernur Sumbar.
“Perpani Sumatera Barat mendukung penuh dan siap menyukseskan Porprov Sumbar 2026. Porprov merupakan tolok ukur utama keberhasilan pembinaan atlet di daerah,” kata Nanda.
Menurut Nanda, Sumbar Open Archery Tournament 2025 menjadi bagian penting dari proses penjaringan atlet potensial sekaligus mengukur hasil pembinaan yang telah berjalan.
“Kejuaraan ini bukan sekadar mencari juara, tetapi sarana evaluasi menyeluruh, mulai dari atlet usia dini hingga senior, dalam menatap Porprov 2026 dan PON 2028,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumbar itu.
Ketua Umum KONI Sumbar Hamdanus menegaskan, Porprov Sumbar 2026 yang dijadwalkan berlangsung Juni–Juli 2026 harus menjadi momentum konsolidasi olahraga Sumatera Barat. Seluruh cabang olahraga diminta serius mempersiapkan diri sejak sekarang.
“Porprov adalah jantung pembinaan olahraga daerah. Dari ajang inilah kita menilai kualitas latihan, pembinaan, dan kesiapan atlet kabupaten dan kota. Atlet yang tampil di Porprov 2026 adalah fondasi Sumbar menuju PON 2028,” ujar Hamdanus.
Ia menekankan, setiap kejuaraan pra-Porprov wajib dimanfaatkan sebagai seleksi objektif dan berjenjang, bukan kegiatan seremonial semata.
“Kami mendorong pembinaan yang terukur dan berorientasi prestasi. Apa yang dilakukan Perpani Sumbar dengan menjadikan Sumbar Open Archery sebagai ajang evaluasi patut menjadi contoh bagi cabang olahraga lain,” tegasnya.
Hamdanus juga menilai Perpani Sumbar memiliki modal kuat dalam pembinaan karena didukung jajaran pengurus yang solid, termasuk dua anggota DPRD Sumbar. Ketua Pengprov Nanda Satria menjabat Wakil Ketua DPRD Sumbar, sementara Bendahara Umum Sutan Varel Oriana merupakan anggota DPRD Sumbar.
“Dengan dukungan pendanaan yang relatif kuat, atlet dan pelatih tinggal fokus meningkatkan prestasi. Saya optimistis panahan bisa menjadi salah satu lumbung medali Sumbar,” kata Hamdanus.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) Fredo Sukri menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan Sumbar Open Archery Tournament sebagai bagian dari ekosistem pembinaan olahraga prestasi di Sumatera Barat.
“Kejuaraan ini menjadi wadah pembinaan atlet dan memperkuat ekosistem olahraga panahan. Kolaborasi yang baik akan melahirkan atlet berprestasi dari Porprov hingga tingkat nasional,” ujarnya.
Sumbar Open Archery Tournament 2025 diikuti sekitar 200 atlet dari lima provinsi dengan total hadiah Rp61 juta. Nomor yang dipertandingkan meliputi Barebow, Standard Bow, Compound, dan Recurve dari kategori usia dini hingga umum.
Prestasi Perpani Sumbar sebelumnya juga tercatat pada Kejuaraan Nasional Junior di Kudus, Jawa Tengah, dengan raihan tiga medali emas dan satu perak melalui atlet Gefid Vellidan. (jiga)
