PADANG, FOKUSSUMBAR.COM— Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat melalui Bidang V mematangkan pengembangan aplikasi data atlet dan perumusan standarisasi kondisi fisik cabang olahraga (cabor).
Hal itu dibahas pada rapat kerja Bidang V, Selasa (11/11/2025). Ada dua program utama yang akan dilaksanakan pada November–Desember 2025, yakni pengembangan aplikasi data atlet dan perumusan standarisasi kondisi fisik cabang olahraga (cabor).
Wakil Ketua Umum KONI Bidang V , Prof. Dr. Nurul Ikhsan, menjelaskan bahwa aplikasi data atlet tersebut dirancang untuk menjadi basis data terintegrasi yang mencakup berbagai informasi penting terkait pembinaan prestasi olahraga di Sumatera Barat.
“Aplikasi ini antara lain akan memuat data kondisi fisik, antropometri, prestasi juara, riwayat penyakit dan cedera, data administrasi, hingga informasi keluarga atlet. Termasuk juga catatan kejurnas yang pernah diikuti, data pelatih, wasit, serta kekuatan cabor di tingkat regional dan nasional,” ujar Prof. Nurul Ikhsan.
Pengembangan aplikasi tersebut merupakan bagian dari upaya digitalisasi pembinaan olahraga daerah agar lebih terukur dan transparan. Selain itu, data yang dikumpulkan nantinya akan menjadi acuan bagi Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) dalam melakukan evaluasi dan perencanaan program ke depan.
Sementara itu, dalam aspek standarisasi kondisi fisik, Bidang V akan menyusun panduan pengukuran yang disesuaikan dengan karakteristik setiap cabang olahraga.
“Prinsipnya, Bidang V adalah bidang yang men-support Bidang II atau Binpres. Jadi data yang kami hasilkan akan menjadi dasar bagi Binpres dalam menentukan kebijakan pembinaan dan peningkatan prestasi atlet Sumatera Barat,” tambah pria yang juga Dekan FIK UNP ini.
Rapat tersebut juga menjadi langkah awal menuju sistem pembinaan olahraga berbasis data, guna memperkuat posisi Sumatera Barat dalam menghadapi berbagai event olahraga nasional di masa mendatang. (jiga)
