PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Gerakan PBB Peduli Sumbar kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat saat bencana melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Melalui aksi kemanusiaan yang berlangsung sejak awal terjadinya bencana, Partai Bulan Bintang (PBB) mendirikan dapur umum dan mendistribusikan bantuan logistik bagi korban terdampak.
Dapur umum dipusatkan di Kota Padang untuk memenuhi kebutuhan makanan siap saji bagi pengungsi. Puluhan relawan diterjunkan untuk memasak, mengemas, dan mendistribusikan makanan ke lokasi-lokasi terdampak sepanjang hari. Para warga menyebut bantuan ini sangat membantu di tengah keterbatasan pasokan pangan pascabencana.
Selain di Padang, PBB juga menyalurkan bantuan ke wilayah Solok, Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, serta Padang Pariaman.
Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, perlengkapan bayi, dan kebutuhan pokok lainnya. Pendataan dilakukan secara langsung di lapangan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Aksi kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW PBB Sumatera Barat, Zaldi Heriwan, yang terjun meninjau dan mengoordinasikan relawan serta pengiriman bantuan ke berbagai titik.
“Masyarakat tidak boleh merasa sendiri ketika bencana datang. PBB hadir bukan hanya dalam konteks politik, tetapi juga dalam hal kemanusiaan. Ketika rakyat membutuhkan, PBB harus berdiri di depan,” ujar Zaldi Heriwan di sela penyaluran bantuan.
Ia menambahkan bahwa gerakan solidaritas ini merupakan bentuk komitmen partai terhadap masyarakat Sumatera Barat, tanpa memandang pilihan politik ataupun afiliasi apa pun. Aksi ini juga melibatkan kader, simpatisan, dan donatur yang secara sukarela menghimpun bantuan untuk disalurkan kepada warga terdampak.
PBB berharap pelayanan dapur umum dan distribusi bantuan dapat meringankan tekanan ekonomi dan psikologis warga sampai kondisi kembali stabil. Jika situasi darurat masih berlanjut, PBB menyatakan kesiapannya untuk kembali turun dengan bantuan lanjutan.
Dengan aksi cepat tanggap tersebut, PBB mempertegas keberadaannya sebagai partai yang tidak hanya hadir dalam ruang politik, tetapi juga dalam aksi nyata untuk kemanusiaan dan solidaritas sosial. (nur)
