Jelang Terima Siswa Baru, SDN 21 Jalan Kereta Api Kota Pariaman Lakukan Tes Psikolgi Anak

PARIAMAN, FOKUSSUMBAR.COM – Masuki masa awal sekolah, SDN 21 Jalan Kereta Api, Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman, adakan Tes Psikologi untuk siswa baru masuk SD, yang diadakan di sekolah tersebut, Minggu (13/7/2025).

Adapun psikolog yang didatangkan sebagai nara sumber yakni Bayu Prasetya Yudha dan Dini Khairani, yang merupakan Psikolog Klinis berpraktek mandiri di bawah naungan Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia) Wilayah Sumbar.

Plt. Kepala Disdikpora Kota Pariaman, Hertati Taher menyebutkan, tes psikologi untuk masuk SD adalah serangkaian evaluasi yang dilakukan untuk mengukur kesiapan anak memasuki jenjang pendidikan dasar.

“Tes ini bertujuan untuk memahami berbagai aspek perkembangan anak, seperti kognitif, emosional, sosial, dan perilaku, agar dapat memberikan dukungan yang tepat dalam proses belajar-mengajar di sekolah,” sebutnya.

Ia menjelaskan, tes ini membantu mengidentifikasi apakah anak secara kognitif, emosional, sosial, dan fisik siap untuk mengikuti pelajaran dan berinteraksi di lingkungan sekolah sehingga hasil tes dapat memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan anak, sehingga sekolah dan orang tua dapat memberikan dukungan yang sesuai.

“Dengan mengetahui kesiapan anak, sekolah dapat merancang pendekatan pembelajaran yang lebih efektif dan memberikan program intervensi jika diperlukan,” sebutnya lagi.

Kegiatan ini baru dilaksanakan di satu sekolah, yakni SDN 21 Jalan Kereta Api, selanjutnya ia berharap, metode seperti ini akan dapat juga dilaksanakan di semua sekolah yang ada di Kota Pariaman terhadap siswa-siswi yang baru masuk dalam masa pengenalan terhadap lingkungan sekolah.

Sementara itu, Kepala SDN 21 Jalan Kereta Api mengatakan kegitan tes psikologi ini berlansgung selama satu hari sebelum awal masuk sekolah, pada Senin 14 Juli 2025 esok.

Nantinya, sebut Buyung, manfaat tes Psikologi Masuk SD adalah membantu anak beradaptasi lebih baik dengan lingkungan sekolah yang baru dengan pemahaman yang baik tentang kesiapan anak, dapat dicegah stres atau kesulitan belajar yang mungkin timbul sehingga membantu orang tua dan guru dalam memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Kemudian, jelas Buyung lagi, tes psikologi dilakukan oleh psikolog anak yang terlatih dan berpengalaman dan dapat memberikan interpretasi yang akurat terhadap hasil tes dan memberikan rekomendasi yang tepat dengan harapan dapat membantu orang tua dalam memahami cara terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Adapun materi tes yang dilakukan yakni Tes IQ (Inteligensi): Mengukur kemampuan kognitif secara umum, Tes Baum: Mengukur emosi, kepribadian, dan cara anak memandang dunia, Tes HTP (House-Tree-Person): Mengukur pemahaman anak tentang diri, keluarga, dan lingkungannya, Tes Wartegg: Mengukur kemampuan kreativitas, imajinasi, dan daya cipta. (fadli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *