PILUBANG, FOKUSSUMBAR.COM – Dalam upaya menyerap langsung aspirasi masyarakat dan meninjau kondisi infrastruktur daerah, Bupati Padang Pariaman, Dr. H. John Kenedy Azis, SH, MH, kembali melaksanakan program Gowes Putar Roda Jemput Aspirasi. Kali ini, rute sepeda santai tersebut menyusuri wilayah Kecamatan Sungai Limau, khususnya Nagari Pilubang.
Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah, kepala perangkat daerah, dan sejumlah pejabat teknis. Rombongan disambut hangat oleh Wali Nagari Pilubang serta tokoh masyarakat di sepanjang jalur yang dilalui.
Kegiatan dimulai dari Korong Pasia Baru, dengan meninjau langsung kondisi abrasi pantai yang semakin parah dan mengancam pemukiman warga. Selanjutnya, rombongan melintasi Jembatan Patah di Korong Sungai Sirah—sebuah penghubung vital antarkorong yang kini rusak dan menyulitkan akses masyarakat.
Bupati dan tim juga meninjau kondisi saluran irigasi Banda serta Bendungan Lubuak Cimantuang yang berada di Cengkeh Korong Sibaruas. Keduanya memiliki peran penting dalam menunjang produktivitas pertanian warga Nagari Pilubang.
Kemudian mengunjungi jembatan putus di jawi” korong Duku. Kemudian kapalo banda Duku 1 kampung belimbing di Jawi” korong duku, jembatan sungai talang, sungai talang korong duku, kemudian jaringan irigasi Duku1 SP1 di lubuak batuang korong duku, kemudian jalan amblas di kampuang piliang korong Durian Daun
Gowes ditutup dengan peninjauan ke Jembatan Sungai Talang di Korong Duku Pilubang, yang sudah terbengkalai sejak tahun 2016. Jembatan tersebut merupakan akses penting bagi aktivitas sosial dan ekonomi warga sekitar.
Dalam sambutannya, Bupati John Kenedy Azis (JKA) menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap sejumlah infrastruktur penting yang belum mendapat perhatian maksimal.
“Kita ingin memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Aspirasi warga di lapangan akan menjadi prioritas dalam penyusunan program dan penganggaran ke depan. Di tengah kondisi efisiensi anggaran saat ini, saya berharap dengan kolaborasi dan dukungan semua pihak, kita bisa segera memperbaiki fasilitas-fasilitas penting ini demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati.
Lebih dari sekadar kegiatan olahraga, program “Putar Roda Jemput Aspirasi” menjadi wadah strategis untuk dialog langsung antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus memperkuat semangat transparansi dan partisipasi dalam pembangunan daerah. (ril)